MAKNA GERAKAN TUBUH KESENIAN HADRAH (Studi Deskriptif Kesenian Hadrah di Kabupaten Pasuruan)

M. FAJAR MAGHROBI, 070610016 (2012) MAKNA GERAKAN TUBUH KESENIAN HADRAH (Studi Deskriptif Kesenian Hadrah di Kabupaten Pasuruan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-maghrobimf-26239-7.-abstr-k.pdf

Download (333kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
15115.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kesenian diwariskan secara turun-temurun kepada generasi selanjutnya dengan harapan nilai-nilai yang terkandung di dalam kesenian tersebut tetap terpelihara. Seperti halnya kesenian Hadrah, seiring dengan berkembangnya zaman kesenian ini kurang diminati oleh generasi muda karena kurangnya pengetahuan akan makna yang terkandung didalamnya. Kesenian hadrah merupakan sebuah pertunjukan seni yang sarat akan nilai religi. Dalam setiap gerakan dan pujian yang dilantunkan bertujuan untuk memuji kepada Allah dan Rosul-Nya dengan harapan akan diberikan keberkahan yang melimpah. Pemain hadrah terdiri dari seorang pimpinan, seorang perowi, enam orang penabuh rebana, dan puluhan hingga ratusan penari (rodad/drek). Alat musik yang digunakan berupa rebana. Masalah penelitian ini adalah tentang makna gerakan kesenian Hadrah sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan pujian terhadap Allah SWT. Untuk mengetahuinya, penulis melakukan interpretasi terhadap kesenian Hadrah yang diselenggarakan di masjid Assalafiyah, Rungkut, Surabaya dan didukung oleh para anggota ISHARI yang berasal dari Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi dan wawancara yang dilakukan secara berkala kepada informan seperti anggota Majelis Hadi, pimpinan Hadrah, perowi, penabuh rebana dan penari (rodad/drek) dan masyarakat sebagai penikmat seni. Keseluruhan nilai-nilai simbol dalam Hadrah yang didapatkan dari wawancara tersebut dianalisa secara kualitatif menggunakan teori dari Geertz melalui pendekatan interpretatif dengan menekankan pada pemahaman makna gerakan Hadrah dari pencipta dan pelaku Hadrah yang berguna untuk mengetahui makna gerakan Hadrah secara umum. Hasil dari penelitian ini yaitu penulis menemukan bahwa kesenian Hadrah terdiri dari pembacaan kitab Al Barzanji yang berisi tentang doa-doa, puji-pujian dan penciteraan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada serta disertai dengan gerakan-gerakan yang disebut Joss dan Yahoom yang dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Hadrah bertujuan untuk bersholawat kepada Rosulullah dan memuji keagungan Allah SWT demi mengharapkan keberkahan. Gerakan dalam Hadrah terdiri dari Joss dan Yahoom memiliki gerakan mendekapkan tangan di dada dan bergandengan, membungkukkan badan, menggelengkan kepala, tepuk tangan, dan lambaian tangan. Beda antar gerakan satu dengan yang lain hanya terletak pada temponya. Tiap-tiap gerakan Hadrah memiliki makna dan nilai keagamaan yang mendalam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.ANT.20/12 Mag m
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general > NX1-820 Arts in general
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
M. FAJAR MAGHROBI, 070610016UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDrs. Djoko Adi Prasetyo, MsiUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 01 Feb 2013 12:00
Last Modified: 04 Jun 2017 21:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15115
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item