SAIFUL HUDA S, 070317124 (2008) SEPAK BOLA DAN POLITIK ( Studi deskriptif Kepentingan Pejabat Publilk Dalam Sepak Bola (klub Persebaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-saifulhuda-8892-abstract-8.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15166.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sepak bola sangat populer, yang banyak memunculkan kejadian yang menarik untuk diperhatikan, apalagi ketika unsur non-olah raga berusaha masuk kedalamnya, misalnya unsur politik dalam sepak bola. Dalam dunia politik, ada yang membuat sepak bola menjadi titian menuju jalur kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan serta kepentingan politiknya. Perebutan kekuasaan pada organisasi struktural di Persebaya sangat kental terasa dalam suksesi kepemimpinan, hal ini puncaknya terlihat pada acara Muscablub (Musyawarah Cabang Luar Biasa) menjelang kompetisi baru yamg akan diikuti Persebaya dalam kompetisi liga Indonesia. Fenomena banyaknya pejabat publik yang masuk dalam sepak bola di Indonesia, tentunya tak lepas dari kepentingan-kepentingan yang menyertainya. Lembaga olah raga yang merupakan lembaga non govermen ternyata tidak lepas sepenuhnya dari tangan pemerintah yaitu masih adanya pemberian bantuan dana dari APBD dan tentunya pemberian suntikan pengarahan atau motivasi demi kemajuan sepak bola tersebut sangat lah penting, namun yang terjadi adalah masuknya pejabat publik yang diharapkan sebagai pembangunan yang mengarah pada perbaikan tersebut tetapi ada kepentingan-kepentingan politic yang menyertinya, yang paling dikhawatirkan akan memberikan dampak yang buruk bagi perkembangan sepak bola tersebut, bukanya pembinaan yang menjadi titik concern malahan hanya mencari prestasi semata demi kepentingan sesaat. Penelitian yang mendapatkan data-data dari media masa, literatur ilmiah dan ditunjang dari wawancara yang digali dari nara sumber mengagambarkan adanya arena mencari kekuasaan dan kepentingan-kepentingan pejabat publik masuk dalam struktur keolahragaan seperti sepak bola. Setidaknya kepentingan pejabat publik digambarkan sebagai berikut, pertama, kepentingan memperolah dukungan suporter. kedua, kepentingan popularitas, dan yang ketiga, kepentingan politisasi anggaran. Pembinaan olah raga terutama sepak bola sangatlah penting untuk pencapaian prestasi dan mengharumkan nama bangsa, masuknya pejabat publik yang diharapkan tentunya lebih baik yang tidak hanya menggandalkan "urusan" birokrasi jika tidak maka lebih baik diurus orang-prang yang profesional yang mengerti dibidangnya.

Actions (login required)

View Item