DERAJAD ATRISI GIGI POSTERIOR (Studi tentang Perbedaan antara Cetakan Gigi Manusia Hidup dan Tengkorak pada Ras Deutromalayid di Laboratorium Antropologi Ragawi FK UNAIR)

PRAMUDYA WINDI SASONGKO, 070517828 (2010) DERAJAD ATRISI GIGI POSTERIOR (Studi tentang Perbedaan antara Cetakan Gigi Manusia Hidup dan Tengkorak pada Ras Deutromalayid di Laboratorium Antropologi Ragawi FK UNAIR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-sasongkopr-18483-ant291-k.pdf

Download (308kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-sasongkopr-15230-ant2910.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan derajat atrisi pada gigi posterior antara individu hidup dengan tengkorak. Cetakan gigi mewakili data dari manusia sekarang ini, sedangkan tengkorak mewakili data dari manusia jaman dahulu. Penelitian ini diharapkan menghasilkan kesimpulan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang perbedaan pola makan antara jaman dahulu dengan sekarang. Bangsa Indonesia dengan berbagai macam suku dan kebiasaan yang beraneka coraknya, tentu akan memberikan berbagai variasi pola perubahan gigi. Demikian pula dengan pola dan derajat atrisi gigi yang terjadi. Atrisi terjadi dipengaruhi bermacam faktor, diantaranya faktor pola makan dan kebiasaan. Faktor dari dalam dipengaruhi oleh kerasnya jaringan gigi, jaringan periodontal, kondisi tulang penyangga dan tonus otot pengunyahan. Keterkaitan budaya dengan gigi adalah berkaitan dengan penggunaan gigi dalam populasi tertentu. Hilangnya substansi gigi seperti atrisi, erosi, abrasi, merupakan problem dalam bidang kedokteran gigi sejak lama. Seringkali sulit untuk menentukan secara pasti penyebab atrisi, erosi, atau abrasi karena manifestasi kerusakan jaringannya sama, yaitu adanya proses keausan pada bagian oklusal gigi, di butuhkan kejelian secara umum meliputi riwayat penyakit penderita secara umum, pekerjaan penderita, kebiasaan mengkonsumsi makanan dan kebiasaan buruk seperti bruxism (kerot), menggigit-gigit pensil dan lain-lain. Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 62 buah dengan perincian 50 sampel dari cetakan gigi manusia hidup, dan 12 sampel tengkorak. Berdasarkan 62 sampel terdiri dari 17 sampel jenis kelamin laki-laki dan 45 sampel jenis kelamin wanita. Peneliti memilih gigi posterior (gigi molar/geraham) karena pada lokasi gigi posterior tersebut derajat atrisi terlihat lebih jelas pada bagian oklusal gigi, selain itu gigi posterior lebih sering digunakan untuk proses mastikasi. Pada proses pengolahan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam uji statistik. Pertama, untuk penentuan frekuensi kemunculan atrisi di tiap gigi menggunakan uji statistik distribusi frekuensi, kemudian yang kedua, untuk penentuan varians pada penelitian ini. Dapat ditarik beberapa kesimpulan dari hasil penelitian ini, antara lain: tinggi rendahnya derajat atrisi kemungkinan ditentukan oleh pola makan dan kebiasaan tiap individu, jenis kelamin mempengaruhi tinggi rendahnya derajad atrisi, terlihat pola-pola atrisi gigi rahang bawah lebih parah daripada gigi rahang atas, dan derajad atrisi M 1 bawah kanan pada cetakan gigi perempuan signifikan daripada M 1 bawah kanan pada tengkorak perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 ANT 29 / 10 Sas d
Uncontrolled Keywords: TEETH MOLDS ; ATTRITION
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB3401-3495 School hygiene. School health services
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA407-409.5 Health status indicators. Medical statistics and surveys
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
PRAMUDYA WINDI SASONGKO, 070517828UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDMyrtati Dyah Artaria, Dra., MA, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 04 May 2011 12:00
Last Modified: 09 Sep 2016 01:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15192
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item