ACHMAD SYAFIQUL KHOLAN, 070517856 (2009) KAPITAL DAN PILKADES STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERAN KEKUATAN KAPITAL DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2007 DI DESA WONOTENGAH KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kholanachm-18984-fisp13-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kholanachm-15788-fisp13-0.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan kepala desa (pilkades) sangat menarik untuk dicermati. Pilkades dianggap sebagai arena demokrasi dan sekaligus sebagai arena pergolakan politik paling seru di desa, karena melibatkan kompetisi aktor-aktor politik dan mobilisasi massa besar-besaran. Kemenangan seorang calon kepala desa atau kompetitor sangat ditentukan oleh dukungan suara individu dalam proses pemilihan. Dalam pelaksanaannya, tidak lepas dari praktik money poitic (politik uang) atau biasanya disebut dengan banyak istilah seperti serangan fajar, wuwur, ataupun bom-boman yang seringkali menyalahi aturan main yang berlaku tetapi sudah dianggap hal yang wajar oleh masyarakat desa. Penelitian ini fokus pada peran kekuatan kapital dalam pilkades dengan menjawab rumusan masalah tentang apa yang melatarbelakangi penggunaan kapital dalam pilkades? Bagaimana peran kekuatan kapital terhadap kemenangan seorang calon dalam pilkades? Serta bagaimana strategi penggunaan kapital dalam pilkades? Penelitian ini dilakukan di desa Wonotengah kecamatan Purwoasri kabupaten Kediri. Dipilih karena fenomena ini tidak ditemukan pada desa-desa yang lain di wilayah kecamatan Purwoasri meskipun memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif sama. Informan dipilih dengan memakai teknik snow-ball. Informasi diperoleh melalui wawancara dan dokumen. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penggunanan dan peran kapital juga strategi penggunaan kapital oleh masing-masing calon kepala desa Data tentang lokasi desa dan kependudukan serta hasil rekapitulasi pilkades diperoleh melalui dokumen. Dari kajian peran kekuatan kapital dalam pilkades dapat dikemukakan hasil penelitian sebagai berikut. Penggunaan kapital dilatarbelakangi oleh faktor internal dan faktor eksternal seorang calon kepala desa. Faktor internal meliputi alasan-alasan sosial ekonomi. Dimana jabatan kepala desa selain mendatangkan keuntungan sosial berupa status sosial juga mendatangkan keuntungan ekonomi yang berupa berupa bengkok (tanah garapan) seluas 6,5 Ha. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan dari pihak yaitu dukungan dari kader/botoh dan keadaan sosial ekonomi masyarakat desa yang menunjukkan orientasi terhadap keuntungan praktis. Peran kapital sebagai sumber kekuasaan tidak hanya untuk mempengaruhi pemilih tetapi juga untuk biaya mesin politik dan lain-lain. Peran kapital ekonomi khususnya memiliki kekuatan lebih dominan daripada kapital sosial. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih berorientasi terhadap uang dalam menentukan pilihan politiknya. Berbagai bentuk strategi penggunaan kapital dilakukan seperti pemberian sembako, warung gratis, pemberian uang seratus ribu yang disebut eceran dan bom-boman yaitu semacam serangan fajar.

Actions (login required)

View Item