�REALITAS MENYONTEK� (Konstruksi Menyontek Menurut Guru Sekolah Menengah Atas di Kota Surabaya)

Ringgo Hendra Yudha Prasetya, 070810388 (2012) �REALITAS MENYONTEK� (Konstruksi Menyontek Menurut Guru Sekolah Menengah Atas di Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-prasetyari-21248-5.abstr-.pdf

Download (106kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-prasetyari-21248-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tindakan menyontek merupakan sebuah fenomena yang menarik dan aktual, dimana fenomena ini mulai sering muncul dalam berapa tahun ini. Satu demi satu kasus mulai muncul baik di media tulis maupun cetak. Bahkan tindakan menyontek yang dilakukan oleh siswa ini semakin kini mulai dibiarkan oleh guru dan beberapa guru juga mulai memperbolehkan siswanya untuk menyontek. Bagaimana hal itu bisa terjadi, dengan analisa konstruktif penulis akan mencoba memberikan deskripsi terhadap fenomena menyontek tersebut, yakni bagaimana tindakan menyontek ini dimaknai oleh seorang guru serta apa yang melatar belakangi guru membiarkan dan memperbolehkan siswa menyontek. Dengan penelitian kualitatif peneliti mencoba menjelaskan secara deskriptif tentang fenomena menyontek yang terjadi. Lalu dalam analisa konstruktif ini penulis menjelaskan melalui tiga tahap momentum Peter L.Berger yakni eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Dari proses itulah penulis mengetahui apa yang melatarbelakangi guru hingga membangun sebuah konstruksi tentang tindakan menyontek. Akan tetapi analisa yang digunakan bukan hanya sampai di tiga momentum tersebut, analisa berlanjut dengan munculnya sebuah hegemoni dari struktur. Jadi dalam proses eksternalisasi dan objektivasi yang dialami guru, ditemukan beberapa simbol hasil hegemoni pendidikan atas dominasi struktur. Ternyata guru telah mengkonstruksi tindakan menyontek tersebut hingga memaknai menyontek sebagai sebuah kebutuhan karena dalam prosesnya kini siswa lebih ada persiapan sebelumnya dan menyontek sebagai budaya karena dilakukan secara bersama serta turun temurun. Selain itu proses dominasi pemerintah kepada guru untuk menjadikan nilai hasil evaluasi belajar sebagai indikator kesuksesan siswa juga berhasil, hingga akhirnya menekan beberapa siswa untuk melakukan tindakan menyontek agar bisa dianggap sukses. Implikasinya tindakan menyontek ini seakan menjadi wajar di mata siswa dan guru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.S.49/12 Pra r
Uncontrolled Keywords: EDUCATIONS, TEACHER
Subjects: L Education
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Ringgo Hendra Yudha Prasetya, 070810388UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTuti Budirahayu, Dra., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 09 Nov 2012 12:00
Last Modified: 08 Sep 2016 07:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15282
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item