MEGA RAHMAWATI JAUHARI (2015) Peran Perusahaan Militer Swasta Bagi Pemerintah Amerika Serikat Dalam Perang Irak Tahun 2003-2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (535kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (214kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (403kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II Perkembangan Tentara Bayaran.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (499kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III Signifikansi Peran dan Dampak Keterlibatan Perusahaan Militer Swasta dalam Perang Irak Tahun 2003-2007.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (436kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (428kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (742kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai peran Perusahaan Militer Swasta (PMS) bagi pemerintah Amerika Serikat dalam Perang Irak tahun 2003-2007. PMS diklasifikasikan melalui Taksonomi Kinsey dengan melihat objek kepentingan yang dilindungi dan upaya perlindungan yang dilakukan untuk menjamin keamanan objek tersebut. Signifikansi peran PMS dikaji melalui kesesuaian antara kontrak dan peran faktual yang dilakukan selama di Irak. Pembahasan signifikansi terkait peran PMS dalam Perang Irak dinilai melalui tiga dari sembilan indikator signifikansi yang ditulis oleh Rodban. Hasil penelitian yang diajukan adalah PMS memiliki peran yang tidak signifikan dalam Perang Irak karena dari ketiga indikator yang digunakan sebagai acuan yaitu taktik atau tujuan PMS, kerjasama dengan pasukan tentara nasional, dan keterlibatan dalam konflik, hanya satu indikator yang dapat terpenuhi yaitu taktik atau tujuan PMS dalam Perang Irak. Dua indikator yang lain menunjukkan hasil negatif karena PMS secara umum berada pada garis komando yang berbeda dengan tentara nasional sehingga tidak ada kerjasama diantara keduanya dan beberapa PMS terbukti terlibat dalam tindak kekerasan selama bertugas di Irak.

Actions (login required)

View Item