DESBY FERDIANTO, 070710130 (2012) PENERIMAAN PEMAIN GAME TERHADAP TERORISME DALAM GAME ONLINE COUNTER-STRIKE (Studi Kasus dalam Komunitas X-Gate Shooter Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-ferdiantod-24246-abstract.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-ferdiantod-20609-fis.k.28-pFULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Terorisme tidak dapat dipandang sama dengan perang-perang lainnya. Dalam sejarahnya, perang selalu berkutat pada masalah teritorial atau wilayah yang akan didapatkan. Sementara terorisme berkutat pada diraihnya atensi atau perhatian publik. Hal inilah yang merubah dunia setelah peristiwa 11 September 2001 (9/11). Pada peristiwa tersebut, seluruh dunia menjadi saksi kematian 3000 orang melalui keajaiban media massa. Counter-Strike merupakan game online strategi perang yang memfokuskan permainan pada perseteruan antara terrorist dan counter-terrorist. Terorisme menjadi menarik untuk diteliti ketika disisipkan dalam sebuah game. Karena khalayak game mempunyai karakteristik yang berbeda dengan khalayak media massa lain. Khalayak atau pemain game mempunyai sifat aktif-interaktif (activeinteractive audiences). Dengan karakteristik ini, konstruksi terorisme dalam game online Counter-Strike tidak serta-merta berada di tangan produsen. Dengan metode reception analysis yang menggunakan in-depth interview sebagai instrumen pengumpulan datanya, penelitian ini berusaha menggali penerimaan pemain game terhadap terorisme dalam game online Counter-Strike. In-depth interview dilakukan terhadap informan yang tergabung dalam komunitas pemain Counter-Strike Surabaya. Komunitas tersebut adalah X-Gate Shooter, yang bermarkas di jalan Panjang Jiwo Permai Surabaya. Dari data yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa penerimaan khalayak komunitas X-Gate Shooter Surabaya terhadap game online Counter-Strike yang bertemakan terorisme, sangat beragam.

Actions (login required)

View Item