KEPENTINGAN PERANCIS ATAS MASALAH NON-PREFERENCE IMMIGRATION : KASUS PENGGUSURAN ETNIS ROMA TAHUN 2010

RIZKA NUR RACHMAYANI, 070810152 (2012) KEPENTINGAN PERANCIS ATAS MASALAH NON-PREFERENCE IMMIGRATION : KASUS PENGGUSURAN ETNIS ROMA TAHUN 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-rachmayani-24270-abstract.pdf

Download (353kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-rachmayani-20633-fis.hi.2-kFULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Migrasi merupakan suatu fenomena yang sering ditemui dalam hubungan internasional. Perputaran migrasi sering berlangsung di negara-negara yang dianggap strategis untuk disinggahi, salah satunya adalah Eropa. Eropa awalnya menerapkan free movement of people yang tertulis dalam Perjanjian Schengen dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian Eropa diantara orang-orang Eropa itu sendiri. Dalam perkembangannya, kehadiran imigran ke Eropa malah menimbulkan masalah, khususnya adalah kaum Roma. Kaum Roma merupakan kaum yang berpindah-pindah atau nomaden dan sering dianggap sebagai kaum yang sering melakukan tidak kriminal. Konstruksi sosial yang memberi stigma bahwa mereka barbar, mengakibatkan adanya perbedaan kelompok yang sangat mencolok di negara-negara Eropa terhadap kaum Roma, khususnya di Perancis, sebagai kaum minoritas. Banyaknya imigran Roma yang datang ingin tinggal di Perancis, menyebabkan Perancis mengeluarkan kebijakan untuk menggusur kaum Roma. Hal ini terlihat dalam kasus pengusiran kaum Roma pada tahun 2010. Padahal, Perancis bersama Negara-negara Uni Eropa telah menyepakati perjanjian Schengen dan European Immigration Pact (EIP) sebagai perjanjian dan pakta yang mengatur kebebasan migrasi di Eropa. Berdasarkan fenomena ini, peneliti ingin menganalisis mengapa Perancis melakukan penggusuran terhadap kaum Roma padahal Uni Eropa telah menerapkan perjanjian Schengen dan EIP yang mengatur masalah migrasi di Eropa. Untuk menganalisis hal ini, penulis menggunakan teori migrasi, teori utility value, konsep self interest, dan teori rasionalisme untuk mengetahui kepentingan Perancis dibalik pengusiran kaum Roma Setelah dilakukan analisis, ditemukan suatu hipotesis bahwa kepentingan Perancis ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu faktor ekonomi yang berkaitan pada krisis nasional yakni adanya gelombang migrasi yang deras dapat menyebabkan imbas ekonomi bagi Perancis. Faktor utility sosial yang melihat hubungan kontribusi Roma terhadap pendapatan dalam negeri Perancis. Serta adanya self interest Sarkozy dalam menjalankan kebijakan migrasi terhadap kaum minoritas ini. Melalui data-data sekunder,studi pustaka dan analisis data, kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian eksplanatif ini dapat membuktikan hipotesis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.HI.23/12 Rac k
Uncontrolled Keywords: IMMIGRATION
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
RIZKA NUR RACHMAYANI, 070810152UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBLS Wahyu Wardhani, Dra., MA, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 25 Jul 2012 12:00
Last Modified: 15 Sep 2016 07:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15443
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item