PERUBAHAN KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP IMIGRAN ILEGAL KETIKA TERJADI KASUS OCEANIC VIKING DI TAHUN 2009

RIZKI RAHMADINI NURIKA, 070810510 (2012) PERUBAHAN KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP IMIGRAN ILEGAL KETIKA TERJADI KASUS OCEANIC VIKING DI TAHUN 2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-nurikarizk-20773-fis.hi.2-p.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-nurikarizk-20773-fis.hi.2-pFULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Indonesia berperan sebagai negara transit bagi para imigran ilegal. Terhadap para imigran ilegal tersebut, Indonesia pada awalnya melakukan penanganan yang bersifat administratif. Namun, seiring dengan peningkatan jumlah imigran ilegal, praktek kejahatan transnasional yang berupa perdagangan dan penyelundupan orang di Indonesia pun semakin meningkat. Sementara itu di sisi lain, Australia yang berperan sebagai negara tujuan para imigran juga menghadapi sejumlah persoalan terkait banyaknya imigran yang mendatangi wilayahnya. Oleh karena itu, dalam upayanya untuk mengatasi persoalan tersebut, Australia melakukan sejumlah diplomasinya terhadap Indonesia. Kemudian pada 26 Oktober 2009, terjadi kasus Oceanic Viking yang melibatkan kedua negara. Dalam kasus ini pula Australia terus berupaya mendesak Indonesia untuk merealisasikan Indonesian Solution. Indonesia kemudian menindaklanjuti dengan mengubah kebijakannya terhadap imigran ilegal, yaitu dengan melakukan penanganan yang bersifat militer. Terkait adanya perubahan kebijakan luar negeri Indonesia tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh, yaitu dengan mengajukan sejumlah kerangka teoritik yang akan digunakan untuk menganalisa perubahan kebijakan luar negeri Indonesia. (1) Teori perubahan kebijakan luar negeri; (2) konsep keamanan nasional; (3) teori sekuritisasi. Melalui kerangka teoritik tersebut, penulis kemudian mendapatkan dua hipotesa, yaitu bahwa perubahan kebijakan luar negeri Indonesia terhadap imigran ilegal didasarkan atas sekuritisasi yang disebabkan oleh (1) meluasnya potensi ancaman praktek imigrasi ilegal; (2) tekanan diplomasi dari Australia. Maka berdasarkan data hasil penelitian dan analisa penulis, diketahui bahwa kedua hipotesis tersebut terbukti. Kata Kunci: Indonesia, Australia, kebijakan, imigran ilegal, keamanan, kasus Oceanic Viking

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.HI.25/12 Nur p
Uncontrolled Keywords: ILLEGAL ; IMMIGRANTS
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG8011-9999 Insurance > HG8111-8123 Government policy. State supervision
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
RIZKI RAHMADINI NURIKA, 070810510UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorVinsensio M.A. Dugis, Drs., MA, Ph.D.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 09 Aug 2012 12:00
Last Modified: 15 Sep 2016 10:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15448
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item