RESISTENSI WARGA PINGGIR REL SURABAYA (Studi Deskriptif ResistensiTimAnti Penggusuran Masyarakat Pinggir Rel Surabaya Terhadap Pembangunan Tol Tengah Kota Surabaya )

LUCKY AMALIA ATTAMIMI, 071014068 (2014) RESISTENSI WARGA PINGGIR REL SURABAYA (Studi Deskriptif ResistensiTimAnti Penggusuran Masyarakat Pinggir Rel Surabaya Terhadap Pembangunan Tol Tengah Kota Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-attamimilu-34281-5.abstr-k.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
162.gdlhub-gdl-s1-2014-attamimilu-FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dewasa ini dalam implementasi pembangunan yang digencarkan pemerintah, kerap mengeluarkan kebijakan-kebijakan atas nama pembangunan yang ditujukan kepada rakyat yang terkadang tidak mendapat titik temu dalam menyelaraskan dua kepentingan yang berbeda. Alihalih pembangunan yang bertujuan untuk kepentingan rakyat pada kenyataannya tidak dengan mudah dapat diterima oleh rakyat itu sendiri. Seperti halnya pada fenomena pembangunan tol tengah kota Surabaya ini. Dengan maksud dari pemerintah Kota Surabaya untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Surabaya, rencana pembangunan tol tengah kota ini justru tidak mendapat respon yang baik di kalangan warga pingggiran rel Kota Surabaya. Karena dalam implementasi pembangunan Tol Tengah Kota ini nantinya akan menggusur seluruh rumah yang berada di sisi timur rel kota Surabaya sebagai trayek jalan tol yang akan dibangun. Munculnya rencana pembangunan tol tengah yang nantinya akan mengorbankan tempat tinggal warga pinggiran rel, menjadi cikal bakal munculnya suatu gerakan penolakan dan perlawanan yang dilakukan oleh warga pinggir rel ini dalam wadah TAP MPRS (Tim Anti Penggusuran Masyarakat Pinggir Rel Surabaya). Kelompok ini dimaksudkan sebagai wadah pemersatu dan penghimpun kekuatan warga pinggir rel dalam mengartikulasikan kepentingannya untuk menolak pembangunan tol tengah kota yang akan menggusur rumah mereka. Sehingga muncul ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian mengenai tindakan resistensi yang dilakukan oleh TAP MPRS terhadap pembangunan tol tengah kota. Untuk menganalisa permasalahan tersebut maka digunakan Teori resistensi oleh James C. Scott.Metodologi yang digunakan sejalan dengan kerangka teoritik yaitu metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi.Peneliti menggunakan teknik penentuan informan secara purposive dengan alasan bahwa informan yang dipilih telah memenuhi kriteria dan pertimbangan tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan perlawanan yang dilakukan oleh TAP MPRS yang notabene adalah masyarakat urban, tergolong pada kategori perlawanan terbuka.Tindakan perlawanan yang dilakukan menunjukkan bahwa mereka melakukan secara terbuka, terang-terangan, dan sudah sistematis. Fenomena perlawanan ini kerap ditemui pada masyarakat yang merasa keberaannya terancam, tertindas, dan mengalami dominasi atas kelompok lain. namun, dalam implementasinya tindakan perlawanan yang dilakukan memiliki beragam bentuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS. S. 42/14 Att r
Uncontrolled Keywords: SEGREGATION, RURAL DEVELOPMENT
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation > TF200-320 Railway construction
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
LUCKY AMALIA ATTAMIMI, 071014068UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSudarso, Drs. , M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Yuliana Ariandini Ayuningtyas
Date Deposited: 11 Dec 2014 12:00
Last Modified: 02 Sep 2016 08:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15848
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item