MAKNA DAN SOSIALISASI NILAI ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL (Studi Kualitatif Tentang Makna Anak dan Sosialisasi Nilai Orang Tua Terhadap Anak Tunggal di Surabaya)

BAMBANG HERMANTO, 071014050 (2014) MAKNA DAN SOSIALISASI NILAI ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL (Studi Kualitatif Tentang Makna Anak dan Sosialisasi Nilai Orang Tua Terhadap Anak Tunggal di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-hermantoba-34359-6.abstr-k.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-hermantoba-FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada awalnya kehadiran anak tunggal disebabkan oleh kondisi kesehatan orang tua dan tidak direncanakan, namun seiring berkembangnya pemikiran masyarakat maka orang tua mulai merencanakan untuk hanya memiliki anak tunggal saja. Hal ini menyebabkan orang tua memaknai anaknya berbeda-beda tergantung bagaimana mereka melihatnya. Dari pemaknaan inilah yang kemudian mempengaruhi pola dan bentuk sosilasiasi nilai orang tua terhadap anak. Penelitian ini berkaitan dengan bagaimana pemaknaan dan sosialisasi nilai yang diberikan orang tua terhadap anak tunggal. Teori yang digunakan adalah teori dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann yang membahas tentang tiga proses dialektika yaitu eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. Digunakan pula konsep pola sosialisasi dari Elizabeth B. Hurlock dan bentuk sosialisasi dari Bronfrenbenner dan Melvin Kohn. Penelitian ini berupa kualitatif yang dilakukan di Kota Surabaya dengan mengambil enam orang sebagai informan yang dipilih menggunakan teknik purposive dengan pertimbangan orang tua yang sengaja dan tidak sengaja memiliki anak tunggal. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui orang tua yang sengaja menginginkan untuk memiliki anak tunggal karena pertimbangan ekonomi. Anak tunggal dimaknai orang tua sebagai berkah Allah, segala-galanya, hiburan, dan sebagai penerus keluarga. Pola sosialisasi otoriter digunakan agar anak disiplin, pola demokratis untuk menghargai pendapat anak dan pola permisif karena anak yang lebih mengerti kebutuhannya. Bentuk sosialisasi represif menjadikan anak berada dibawah kendali orang tua dan bentuk partisipatori digunakan dengan mengutamakan aspek pendidikan daripada hukuman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS. S. 64/14 Her m
Uncontrolled Keywords: SOCIALIZATION; FAMILIES
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV697-700.7 Families. Mothers. Widow's pensions
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
BAMBANG HERMANTO, 071014050UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiti Mas’udah, , S. Sos.,M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Yuliana Ariandini Ayuningtyas
Date Deposited: 15 Dec 2014 12:00
Last Modified: 03 Sep 2016 05:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15871
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item