Stress Markers Pada Bahu Akibat Beban Yang Dipikul Dan Frekuensi Memikul Penambang Belerang Di Kawah Ijen (Studi Antropologi Ragawi Di Kawah Ijen, Banyuwangi)

Elly Tri Winarni (2015) Stress Markers Pada Bahu Akibat Beban Yang Dipikul Dan Frekuensi Memikul Penambang Belerang Di Kawah Ijen (Studi Antropologi Ragawi Di Kawah Ijen, Banyuwangi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (369kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (208kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (198kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (446kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (487kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (639kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV ANALISIS DATA.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (310kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8. BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (241kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (243kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Stress markers merupakan tanda pada tulang yang diakibatkan oleh suatu aktivitas yang dilakukan secara intensif dan berulang-ulang oleh individu. Peneliti berasumsi bahwa stress markers terdapat pada bahu penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi. Subjek penelitian adalah 12 penambang belerang yang masih aktif. Alasan peneliti memilih penambang belerang sebagai subjek penelitian adalah karena aktivitas memikul belerang yang dilakukan secara intensif dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama dengan memikul beban antara 50-80 kg akan berakibat pada kondisi tulang bahu penambang belerang. Peneliti berasumsi stress markers muncul pada bahu penambang belerang karena gerakan memikul belerang dan memindahkan pikulan dari satu sisi bahu ke bahu yang lain membutuhkan kinerja otot bahu yang besar. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah rontgen untuk melihat stress markers pada bahu penambang dan pengamatan atau observasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh penambang selama menambang belerang dan untuk melihat jalur yang dilalui penambang dari paltuding menuju dapur dan sebaliknya. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif membandingkan hasil rontgen dengan aktivitas, anatomi, gerakan otot dan persendian yang berpengaruh terhadap munculnya osteopit akibat dari aktivitas yang dilakukan. Munculnya osteopit pada bahu penambang belerang dipengaruhi oleh beban yang mampu dipikul penambang dan frekuensi memikul belerang. Hasil penelitian digunakan untuk mengetahui variasi stress markers yang terdapat pada penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi dan untuk mengetahui variasi stress markers yang muncul pada setiap aktivitas berbeda yang dilakukan individu. Translation: Stress markers is a sign of bone caused by an activity carried out intensively and repeatedly by the individual. Researchers assume that stress markers found on the shoulder sulfur miners at Kawah Ijen, Banyuwangi. Subjects were 12 sulfur miners are still active mining. Reasons research in selecting sulfur miners as a research subject is sulfur mining activities carries out by the miners is an activity that has a heavy workload for the activities carried out intensively and carried out in the long term. The heavy workload can affect the muscle and shoulder joint as activity undertaken by sulfur miners, researchers assume stress markers appear on the shoulder miners because of movement and move the pole from one side of the shoulder to the other requires a large muscle performance. Methods that used for this study is Rontgenology to see stress markers on shoulder bone and observation. Observations conducted to determine the activities undertaken by the miners during sulfur mine and to see the path through which the miners from Paltuding to the kitchen and from the kithchen to Paltuding. This study used a quantitative analysis to compare the result of X-ray with activity, anatomy, muscle and joint movements that affect the appearance of osteophyt due to of activities. The emergence osteophyt on the shoulder joint of the sulfur miners affected by the the load which is able to carried, and frequency of work. Research result uses to determine the variation of stress markers found on the sulfur miners at Kawah Ijen, Banyuwangi and to determine variations in stress markers that appear on each different activity by individuals.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB. KK-2 Fis. ANT. 04/15 Win s
Uncontrolled Keywords: STRESS MARKERS; ACTIVITY
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T60-60.8 Work measurement. Methods engineering
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Elly Tri WinarniNIM071117049
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorToetik KoesbardiatiNIDN0014016704
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 20 Feb 2015 12:00
Last Modified: 19 May 2020 08:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15937
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item