Fanani Hidayati (2015) Variasi Pola Sidik Jari Pada Populasi Jawa Dan Papua. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (179kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (130kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (127kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (229kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III TEMUAN DATA.pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (256kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV ANALISIS TEMUAN DATA.pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (132kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 May 2023. Download (481kB) | Request a copy

Abstract

Jawa dan Papua merupakan dua populasi yang memiliki gene pool berbeda. Ciri biologi yang berbeda antara populasi Jawa dan Papua antara lain seperti bentuk dan warna rambut, bentuk hidung, warna iris mata dan letak celah mata. Salah satu ciri biologis yang dimiliki oleh manusia adalah sidik jari. Sidik jari pada manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar kecuali lingkungan di dalam kandungan. Faktor genetik memiliki peran dalam pembentukan pola sidik jari. Secara umum terdapat tiga pola dalam sidik jari yaitu loop, arch, dan whorl. Beberapa penelitian melibatkan sidik jari sebagai bahan identifikasi pada beberapa penyakit yang disebabkan kelainan genetik. Pada penelitian ini peneliti akan mencari perbedaan pola sidik jari pada sampel Jawa dan Papua. Rumusan masalahnya adalah adakah perbedaan yang bermakna pada pola sidik jari antara sampel Jawa dan Papua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif statistik Non parametris dengan teknik perhitungan chi-square. Tes chi-square dilakukan dengan bantuan program SPSS 17. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel keseluruhan adalah 140 orang yang terdiri dari 70 sampel Jawa dan 70 sampel Papua. Secara keseluruhan dari pola yang terdapat di sepuluh jari (phalanx distal) sampel Jawa lebih banyak dijumpai pada pola loop dengan persentase sebesar 52,1%, pola whorl 41,6%, pola arch 6,3%. Pada sampel Papua didominasi oleh pola whorl 51,6%, pola loop 46,9%, dan pola arch 1,6%. Simpulannya adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada pola sidik jari antara sampel Jawa dan sampel Papua.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB. KK-2 Fis. ANT. 09/15 Hid v
Uncontrolled Keywords:	FINGERPRINT; JAVANESE-POPULATION; PAPUA-POPULATION
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races
Divisions:	07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:	Creators NIM Fanani Hidayati NIM0711117065
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Toetik Koesbardiati NIDN0014016704
Depositing User:	Turwulandari
Date Deposited:	20 Feb 2015 12:00
Last Modified:	21 May 2020 15:16
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15942
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item