Aulia Rachman (2015) Kebijakan Penataan Minimarket (Studi Deskriptif Implementasi Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Penataan Minimarket di Kabupaten Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (631kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (419kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (376kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (639kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (450kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PENYAJIAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI TEORITIK.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (728kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (368kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar Pustaka.pdf Download (267kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (520kB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan perdagangan yang berkembang dengan pesat adalah modern yang terdiri dari hypermarket, supermarket, supermall, dan minimarket. Diantara pasar modern tersebut, minimarket merupakan bentuk ritel yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Di Kabupaten Sidoarjo jumlah minimarket ini pun terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, tujuh tahun terakhir (2008-2014) jumlahnya mencapai 214 buah. Jumlah terbanyak terdapat di daerah yang memang strategis. Di Sidoarjo keberadaan minimarket ini telah memasuki desa-desa dan perkampungan. Hal tersebut menimbulkan kerugian bagi pedagang kecil dan pasar tradisional. Oleh sebab itu, melalui Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 pemerintah ingin menata keberadaan pasar modern ini, begitu pula dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 tahun 2008 dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 tahun 2008 yang menjadi penjelas dari Peraturan Presiden tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya dirasakan kurang efektif karena ketiga kebijakan tersebut bersifat luas. Oleh karenanya pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2011 mengeluarkan produk hukum berupa Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 20 tahun 2011 tentang Penataan Minimarket di Kabupaten Sidoarjo, diharapkan dengan adanya peraturan ini akan menjadi semakin jelas dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penataan minimarket dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pelaksanaannya. Untuk menjawab permasalahan penelitian digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan secara Snowball yang kemudian dialnjutkan dengan teknik penentuan informan secara Purposive Sampling. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil temuan data menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penataan minimarket di Kabupaten Sidoarjo seluruh prosedurnya telah dilaksanakan dengan baik. Adapun faktor sumberdaya staf dalam kondisi yang tidak memadai pada pelaksana di Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sidoarjo sehingga kondisi tersebut menghambat implementasi kebijakan ini. adapun faktor lain yakni adanya kepentingan yang dipengaruhi adanya kebijakan, pada faktor ini Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan ESDM kurang memiliki kekuatan dalam menjalankan pengawasan dikarenakan ada kepentingan dari aktor di luar pemerintahan.

Actions (login required)

View Item