MOCH ZULFIKAR FAUZI, 070810524 (2013) STRATEGI PEMERINTAHAN AHMADINEJAD DALAM PENOLAKAN PENGHENTIAN PROGRAM NUKLIR IRAN YANG BERDAMPAK TERHADAP SEMAKIN MEMBURUKNYA HUBUNGAN IRAN DENGAN AMERIKA SERIKAT TAHUN 2005 - 2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-fauzimochz-25936-11.abst-k.pdf Download (35kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-fauzimochz-25936-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) | Request a copy |
Abstract
Keberadaan energi nuklir membawa sebuah keadaan dilematis antara keuntungannya sebagai sumber energi alternatif dan ketakutan akan kemunculan senjata pemusnah massal. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu isu konflik antara Iran dan Amerika Serikat. Walaupun program nuklir Iran sudah ada sejak zaman Pemerintahan Shah Reza Pahlevi, akan tetapi konflik antara Iran dengan Amerika Serikat terkait masalah program nuklir semakin memburuk ketika Iran di bawah pemerintahan Ahmadinejad. Hal tersebut terkait dengan strategi Ahmadinejad dalam memengaruhi kebijakan program nuklir Iran terkait ketegasan dalam menolak usaha penghentian oleh Amerika Serikat. Atas dasar tersebut, penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana strategi Pemerintahan Ahmadinejad dalam memengaruhi kebijakan program nuklir Iran terkait dengan ketegasan penolakan terhadap usaha penghentian sehingga berimbas pada semakin memburuknya hubungan Iran dengan Amerika Serikat. Kerangka pemikiran yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu model elit transisional dalam struktur masyarakat Iran, model birokrasi modern sebagai konsekuensi dari pemimpin modern, dan strategi framing. strategi framing sendiri memiliki 3 prinsip dasar yaitu prinsip kontras, prinsip komitmen dan prinsip kelangkaan. Melalui kerangka pemikiran tersebut, hipotesis penelitian ini berupa pemerintahan Ahmadinejad menggunakan strategi framing yang terdiri dari prinsip kontras, prinsip komitmen dan prinsip kelangkaan dalam memengaruhi kebijakan program nuklir Iran yang terkait dengan ketegasan Pemerintahan Ahmadinejad dalam menolak penghentian program sehingga berimbas pada semakin memburuknya hubungan Iran dengan Amerika Serikat.Melalui studi pustaka dan analisis data, kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian deskriptif ini mendukung hipotesis.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK FIS HI. 20/13 Fau s | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | program nuklir Iran, usaha penghentian Amerika Serikat | ||||||
| Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy | ||||||
| Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
| Date Deposited: | 24 Jul 2013 12:00 | ||||||
| Last Modified: | 08 Aug 2016 05:09 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16189 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |