PENERIMAAN REMAJA KELAS MENENGAH DI SURABAYA TERHADAP TAYANGAN MUSIK POP MELAYU DI TELEVISI

Achmad Miftahuddin, 070810137 (2013) PENERIMAAN REMAJA KELAS MENENGAH DI SURABAYA TERHADAP TAYANGAN MUSIK POP MELAYU DI TELEVISI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-miftahuddi-28447-7.abstr-k.pdf

Download (331kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-miftahuddi-28447-FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerimaan remaja kelas menengah Surabaya terhadap genre musik pop melayu di televisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pemaknaan remaja kelas menengah Surabaya terhadap representasi genre musik pop melayu di televisi. Di Indonesia, genre pop melayu sering diyakini sebagai musik kelas bawah. Selama ini, media sebagai industri budaya, melanggengkan stigma tersebut. Maka dari itu, peneliti ingin mengeksplorasi bagaimana penerimaan remaja sebagai sasaran komoditas utama dalam memaknai genre musik pop melayu yang ditampilkan di televisi dalam berbagai tayangan. Selain itu, peneliti juga ingin melihat proses negosiasi makna yang terjadi dalam diri remaja kelas menengah terhadap genre musik pop melayu di televisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian eksploratif dengan menggunakan metode reception analysis dengan teknik pengumpulan data indepth interview. Dengan teknik ini, peneliti berhasil mendapatkan pemaknaan seperti respon, opini, dan sikap informan yang berasal dari kelas menengah dengan variasi identitas etnis dan cultural background. Untuk menganalisa data, peneliti mengeksplorasi narasi-narasi kualitatif hasil indepth interview. Hasil penelitian ini adalah, sebagian informan menanggap setuju dengan deskripsi umum tentang genre musik pop melayu identik dengan diskursus masyarakat kelas bawah. Konklusi serupa juga ditemukan pada pemaknaan khalayak seputar figur musisi pop melayu. Sebagian khalayak setuju bahwa figur musisi pop melayu selalu diidentikkan dengan masyarakat kelas bawah. Pemaknaan serupa juga terjadi pada isu seputar kalangan penikmat musik melayu yang juga direpresentasikan melekat pada diskursus masyarakat kelas bawah. Hingga pada visualisasi musik pop melayu, sebagian khalayak sepakat bahwa musik pop melayu selalu disajikan dengan tampilan visual yang melekat dengan wacana masyarakat kelas bawah. Sebagian khalayak memaknai bahwa musik pop melayu sangat berbeda dengan selera mereka. Sehingga, mereka tidak memiliki rasa keterwakilan terhadap musik pop melayu. Namun terdapat juga informan yang tidak membenarkan beberapa wacana tersebut. Peneliti melihat tendensi khalayak untuk tidak menerima pop melayu karena khawatir dianggap turun kasta, hal itu sesuai pernyataan informan yang enggan untuk menyukai musik pop melayu karena kekhawatirannya dikategorisasikan sebagai masyarakat kelas bawah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K 80/13 Mif p
Uncontrolled Keywords: middle-class ; Malay pop
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Achmad Miftahuddin, 070810137UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRachmah Ida, Dra.,M. Comm.,Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 27 Nov 2013 12:00
Last Modified: 09 Aug 2016 05:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16204
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item