Elfan Rahardiyan K., 070610094 (2013) Pemanfaatan Internet Dan Dampaknya Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas Di Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Pemanfaatan Internet dan Dampaknya pada Pelajar SMAN 9 Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-elfanrahar-30046-6.abstr-k.pdf Download (132kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-elfanrahar-30046-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) | Request a copy

Abstract

Maraknya penggunaan internet di dunia, khususnya di Indonesia, turut pula berimbas pada dunia pendidikan di Indonesia yang juga mulai menerapkan penggunaan media teknologi komputer dan internet pada sistem kurikulumnya. Sebagai kaum remaja, para siswa SMA pun saat ini mau tidak mau harus menggunakan internet sebagai salah satu fasilitas dalam proses belajar mengajar, namun tidak seperti orang dewasa yang pada umumnya sudah mampu mem-filter hal-hal baik ataupun buruk dari internet, remaja sebagai salah satu pengguna internet justru sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk menyusun penelitian untuk mengetahui seberapa besar intensitas penggunaan internet pada kalangan pelajar sekolah menengah di Surabaya, juga untuk mengetahui apa dampak positif serta negatif penggunaan internet tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dimana sampel ditetapkan dengan metode non-probability sampling dengan teknik insidentil kepada sebanyak 91 orang responden yang dianalisa kemudian dengan teknik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan intensitas siswa menggunakan internet berada dalam kategori pengguna berat (65,93%). Kebanyakan siswa mendapatkan dampak positif karena internet bermanfaat sebagai media informasi (34,07% mendapat manfaat tinggi dan 45,05% mendapat manfaat sedang). Kebanyakan siswa mendapatkan tidak mendapat dampak positif dari internet bermanfaat sebagai media komunikasi (50,55% mendapat manfaat rendah dan 49,45% hanya mendapat manfaat sedang). Kebanyakan siswa mendapatkan dampak positif karena internet bermanfaat sebagai media belajar (43,96% mendapat manfaat tinggi dan 35,16% mendapat manfaat sedang). Kebanyakan siswa mendapatkan dampak positif karena internet bermanfaat sebagai media hiburan (53,85% mendapat manfaat sedang dan 40,66% mendapat manfaat tinggi). Kebanyakan siswa mendapatkan dampak positif karena internet bermanfaat sebagai media bisnis dan hiburan (39,56% mendapat manfaat tinggi dan 25,27% mendapat manfaat sedang). Internet tidak memberi dampak negatif kepada siswa karena sikap sosial siswa tidak berkurang (60,44% rendah, 32,97% sedang). Internet cukup memberi dampak negatif kepada siswa karena pola interaksi siswa dalam kehidupan sosial cukup berkurang (54,95% sedang dan 28,57% tinggi). Internet tidak memberi dampak negatif kepada siswa karena internet kurang memperkenalkan dunia kejahatan terhadap siswa (73,63% rendah dan 21,98% sedang). Internet tidak memberi dampak negatif kepada siswa karena internet tidak membuat siswa kecanduan hal negatif (58,24% rendah dan 4,40% sedang).

Actions (login required)

View Item