ADIMAS RAMADHAN, 070810692 (2013) POLITIK EKONOMI GENERASI MUDA IMPLEMENTASI GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL DI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-ramadhanad-28493-6.abstr-k.pdf Download (216kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 4.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Kebijakan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) di Jawa Timur baik dari segi koordinasi, siapa saja yang bertindak sebagai implementor, hambatan dan solusi serta siapa yang diuntungkan dalam Program GKN ini. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian bagaimana pengorganisasian GKN yang dilakukan Dinkop Jatim dan HIPMI di Jawa Timur yang kemudian dianalisis menggunakan Teori Implementasi Kebijakan Grindle. Dari hasil penelitian ini ditemukan data bahwa pengorganisasian GKN di Jawa Timur ini masih belum maksimal sehingga dampak yang dihasilkan pun juga tidak maksimal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, adanya miss communication antara Dinkop dengan mentri pusat, faktor beban moral dan masalah kredit macet juga menjadi permasalahan dikarenakan jaminan yang digunakan hanyalah ijazah serta para peminjam yang menganggap kredit ini sebagai dana bantuan atau dana hibah. Padahal sebetulnya tidak begitu. Serta kurangnya kesadaran dan minat para mahasiswa dan masyarakat dalam berwirausaha. Selain itu koordinasi antara Dinas Koperasi dengan HIPMI sendiri seperti jalan ditempat. Dimana MoU yang telah disepakati tidak mendapat tindak lanjut yang jelas sehingga terkesan berjalan sendiri-sendiri Di lain sisi HIPMI mendapat banyak benefit atau keuntungan Dalam Program GKN ini seperti keuntungan politik dimana HIPMI bisa menjadi mitra pmerintahan sehingga akses ke pemerintahan bisa lebih mudah dan mendapat prioritas dari pemerintah. HIPMI juga mendapat keuntungan secara finansial dimana mereka mendapat bantuan dana CSR dari perusahaan-perusahaan seperti Semen Gresik sebagai bantuan untuk program kredit. HIPMI juga mendapat keuntungan dimana HIPMI bisa melakukan pengkaderan dan perluasan anggota mereka di Jawa Timur. Sehingga dalam Program GKN ini HIPMI lah yang paling diuntungkan baik dari segi sosial politik maupun ekonomi.

Actions (login required)

View Item