PENERIMAAN PEREMPUAN TERHADAP REPRESENTASI MODEL PEREMPUAN PADA IKLAN ROKOK PALL MALL �LIGHT UP THE NIGHT� DAN SAMPOERNA MILD PADA MEDIA DI INDONESIA

ANNA KRISNAWATI, 070610421 (2014) PENERIMAAN PEREMPUAN TERHADAP REPRESENTASI MODEL PEREMPUAN PADA IKLAN ROKOK PALL MALL �LIGHT UP THE NIGHT� DAN SAMPOERNA MILD PADA MEDIA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-krisnawati-30556-6.abstr-k.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perempuan menghisap rokok merupakan suatu fenomena yang masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat Indonesia. Rokok merupakan sesuatu yang diidentikkan dengan laki-laki. Dengan adanya iklan rokok yang terdapat di Indonesia, berakibat dengan meningkatnya konsumsi dalam menghisap rokok baik perempuan maupun laki-laki. Perempuan seringkali dimunculkan dalam model iklan rokok. Tentunya tidak hanya sebagai penarik konsumen laki-laki, namun peneliti juga mengasumsikan bahwa perempuan merupakan target kedua setelah laki-laki untuk menghisap rokok. Perempuan seringkali di cap tidak baik apabila mereka menghisap rokok. Hal ini dikaitkan oleh peneliti dengan iklan rokok Pall Mall dan Sampoerna Mild. Pada iklan rokok ini peneliti ingin mengetahui mengenai pemaknaan akan konsep perempuan dalam iklan rokok Pall Mall dan Sampoerna Mild. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemaknaan perempuan terhadap konsep perempuan yang terdapat dalam iklan rokok Pall Mall dan Sampoerna Mild. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Reception Analysis dengan Focus Group Discussion (FGD) sebagai teknik untuk menggali pemaknaan. Kemudian, unit analisis pada penelitian ini adalah narasi verbatim informan. Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, mengenai pemaknaan perempuan terhadap konsep perempuan yang ada pada iklan rokok Pall Mall dan Sampoerna Mild adalah: 1. rokok merupakan suatu alat atau simbol kebebasan secara tidak langsung yang dilakukan oleh perempuan. 2. perempuan merokok bukan suatu hal yang tabu lagi. 3. Menurut informan model perempuam dalam iklan rokok ini sangat dirugikan, karena mereka dieksploitasi sedemikian rupa oleh produsen rokok yang bertujuan untuk meraup profit oriented semata. 4. Menurut Julaika yang notabene etnis Jawa, beranggapan bahwa perempuan makhluk yang secara kodratnya diciptakan untuk pelengkap atau pendamping laki-laki. 5. Anggapan tentang perempuan yang merokok, tidak lepas dari stigma-stigma masyarakat saat ini. Dengan adanya budaya Indonesia yang masih menganut pada sistem patriarki, menyebabkan perempuan masih kurang diakui atau keberadaanya. 6. informan setuju atau menerima akan adanya konsep perempuan yang tampil dalam iklan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.K.41/14 Kri p
Uncontrolled Keywords: RECEPTION ANALYSIS
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ1101-2030.7 Women. Feminism
P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
ANNA KRISNAWATI, 070610421UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorKandi Ariyani, S.Sos., M.A.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 21 Mar 2014 12:00
Last Modified: 05 Sep 2016 09:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16586
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item