DEARTMA MULYATI, 070710519 (2011) KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA INTERNET TERHADAP PENAMPILAN MODIS KOMUNITAS JILBABERS SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mulyatidea-20356-fisant-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mulyatidea-17079-fisant-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penampilan modis dalam berjilbab dan berbusana oleh komunitas Jilbabers di Surabaya. Komunitas ini merupakan wadah bagi para perempuan muslim di Surabaya alam berbagi segala hal mengenai gaya hidup dan Islam. Penampilan para anggota komunitas ini juga cukup menarik, karena banyak dari mereka yang menggunakan situs media internet dalam mempengaruhi gaya hidup mereka. Tekait dengan hal tersebut, dapat ditarik rumusan masalah yaitu, “Bagaimana media internet mengkonstruksikan penampilan modis bagi anggota komunitas Jilbabers?”. Permasalahan tersebut selanjutnya akan dianalisis menggunakan teori komodifikasi agama dan teori konstruksi sosial Peter Berger dan Thomas Luckmann serta batasan konsep tentang jilbab, modis dan media internet. Teori komodifikasi agama mengacu pada keberagaman model jilbab yang digunakan oleh komunitas Jilbabers sebagai akibat adanya media massa dan interkasi sosial, sedangkan teori konstruksi social akan lebih ditekankan pada tahap eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi melalui media internet dalam mengkonstruksikan penampilan modis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipasi dengan para informan. Data yang telah terkumpul selanjutnya akan diklasifikasikan menurut konsep masalah yang telah ditentukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penampilan modis komunitas Jilbabers dipengaruhi oleh dua faktor yaitu, media internet dan interaksi social antar anggota komunitas. Peran kedua faktor tersebut selanjutnya menimbulkan adanya komodifikasi agama dalam jilbab, yaitu melalui bentuk model jilbab yang digunakan. Konstruksi sosial melalui media internet tersebut kemudian juga memberikan pemaknaan mengenai penampilan modis, yaitu pemilihan warna dan gaya berbusana yang digunakan. Penampilan modis tersebut selanjutnya juga akan dipraktekkan oleh anggota komunitas di acara- acara tertentu. Kata kunci : internet, jilbab, komunitas jilbabers, konstruksi sosial, modis

Actions (login required)

View Item