ANALISIS DIBALIK UPAYA AMERIKA SERIKAT DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN BARRACK OBAMA UNTUK MENGHENTIKAN NUKLIR IRAN (PERIODE TAHUN 2009 - 2010)

NINDYAKIRANA DANISYAPUTRI (2010) ANALISIS DIBALIK UPAYA AMERIKA SERIKAT DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN BARRACK OBAMA UNTUK MENGHENTIKAN NUKLIR IRAN (PERIODE TAHUN 2009 - 2010). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-danisyaput-21432-fishi3-k.pdf

Download (335kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pengembangan nuklir Iran saat ini masih menjadi salah satu topik utama dunia internasional. Kekhawatiran banyak negara terhadap pengembangan nuklir Iran bermunculan terkait dengan kontroversi dari tujuan program pengembangan nuklir Iran tersebut. Apakah program pengembangan tersebut memiliki tujuan damai atau tidak menutup kemungkinan Iran akan mengembangkan nuklir yang dimilikinya menjadi program senjata pemusnah masal. Presiden Amerika Serikat ke – 44. Presiden Barrack Obama dalam janji kampanyenya menyebutkan akan memperbaiki hubungan Amerika Serikat dengan Iran sebagaimana dinyatakan juga dalam pidatonya di Mesir pada tanggal 4 Juni 2009. Di saat yang bersamaan, pihak Iran telah menyatakan menerima niat baik Amerika Serikat tersebut kecuali Amerika Serikat masih berupaya untuk menghentikan pengembangan nuklir Iran. Sikap yang berlawanan dengan keinginan Presiden Barrack Obama justru ditunjukkan Amerika Serikat dengan terus melakukan upaya untuk menghentikan pengembangan nuklir Iran. dan oleh karenanya, penelitian ini berusaha mencari jawaban atas pertanyaan: mengapa kemudian Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Barrack Obama masih berupaya menghentikan pengembangan nuklir Iran? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan perspektif realis yang menekankan power sebagai kepentingan utama setiap negara. Selain itu, penulis juga menggunakan konsep dilema keamanan dan persepsi ancaman. Serangkaian konsep tersebut menghasilkan jawaban sementara bahwa Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Barrack Obama masih berupaya untuk menghentikan pengembangan nuklir Iran dikarenakan persepsi Amerika Serikat terhadap Iran, yakni ancaman atas pengembangan nuklirnya. Munculnya persepsi ini disebabkan oleh adanya situasi dilema keamanan yang dihadapi Amerika Serikat dengan Iran. Melalui analisis terhadap hubungan antara Amerika Serikat dengan Iran terkait pengembangan nuklir Iran, dapat disimpulkan bahwa upaya Amerika Serikat untuk menghentikan pengembangan nuklir Iran adalah dikarenakan situasi dilema keamanan yang dihadapi oleh Amerika Serikat menyebabkan munculnya persepsi ancaman Amerika Serikat terhadap pengembangan nuklir Iran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK 2 Fis. HI. 30/11 Dan a (FILE FULLTEXT TIDAK TERSEDIA)
Uncontrolled Keywords: SECURITY INTERNATIONAL ; COMMUCATION IN POLITICS
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV7231-9960 Criminal justice administration > HV8290-8291 Private security services
J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ5511.2-6300 Promotion of peace. Peaceful change > JZ5587-6009 International security. Disarmament. Global survival
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
NINDYAKIRANA DANISYAPUTRIUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Basis Susilo, MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 16 Dec 2011 12:00
Last Modified: 10 Sep 2016 13:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16951
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item