ERMILIA TANIA SARI, 070610292 (2010) STUDI KOMUNIKASI ANTAR PERSONA TENTANG STATEGI KOMUNIKASI DALAM MENANGANI DIALECTICAL TENSION PRIMARY RELATIONSHIPS PADA PASANGAN YANG KAWIN USIA MUDA (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Komunikasi dalam Menangani Dialectical Tension Primary Relation. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2010-sariermili-18098-abstrak-0.pdf Download (613kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2010-sariermili-15057-fis.k.70-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melepas masa sendirinya dengan menikahi pasangannya. Perkawinan juga tidak ditentukan dari batasan umur. Apalagi fenomena perkawinan pasangan usia muda, sepertinya saat ini sedang trend di kalangan generasi muda. Adanya fenomena perkawinan pasangan pada usia muda menarik untuk diteliti karena angka perkawinan usia dini atau kawin muda cukup tinggi. Adanya dialectical tension pada pasangan yang menjalin primary relationships di mana individu yang bersangkutan memiliki ego yang tinggi, emosi yang labil. Hal ini yang menyebabkan pertentangan dalam hubungan mereka. Pertentangan ini dapat menimbulkan ketegangan yang merupakan satu dari berbagai macam masalah yang dihadapi oleh pasangan yang kawin pada usia muda yang terikat dalam primary relationships. Hal ini bisa diatasi apabila mereka mampu menangani dialectical tension agar ketegangan dalam sebuah hubungan bisa jelas dan lebih baik. Hal inilah yang pada akhirnya menggugah minat peneliti untuk menggambarkan strategi komunikasi dalam menangani dialectical tension primary relationships terhadap pasangan yang menjalani perkawinan pada usia muda dimana usia laki-laki dibawah 19 tahun dan perempuan dibawah 16 tahun. Dialectical tension terjadi pada pasangan dan membuat mereka berusaha mengatasi ketegangan tersebut, adapun strateginya, antara lain: cyclic alternation, segmentation, selection, integration (neutralizing, reframing, disqualifying). Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah suami istri yang menjalani perkawinan pada usia muda dimana usia laki-laki dibawah 19 tahun dan perempuan dibawah 16 tahun yang menjalin primary relationships. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah in-depth interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi dalam menangani dialectical tension primary relationships yang digunakan oleh para informan adalah Reframing, Selection dan Neutralizing.

Actions (login required)

View Item