Feryuda Anggar Trifari, 070417517 (2009) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) DI SEKOLAH DASAR DI KOTA SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG SUMBER DAYA KOMUNIKASI DISPOSISI DAN DUKUNAGAN KELOMPOK SASARAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PMT-AS SDN WONOKUSUMO VIII DAN SDS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) A1TRI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-trifarifer-12549-fis.an0-i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah memberikan bantuan program PMT-AS (Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah) sebagai solusi awal untuk mengatasi kekurangan gizi pada kalangan anak-anak pada usia tingkat sekolah. Adanya program tersebut memberikan kontribusi yang besar diantaranya, peningkatan taraf gizi anak-anak, memberikan kesadaran pada orang tua akan pentingnya gizi yang cukup pada anak-anaknya, serta meningkatkan prestasi belajar siswa. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah implementasi Program PMT – AS di kota Surabaya. Sedangkan permasalahan kedua adalah Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi Program PMT – AS di kota Surabaya dalam implementasi Program PMT – AS di kota Surabaya. Untuk menjawab permasalahan penelitian, digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan narasumber secara individu, observasi, serta pengumpulan dokumentasi. Teknik penentuan informan, secara purposive yang selanjutnya berkembang dengan teknik snowball. Proses analisis data dilakukan dengan data diawali dengan cara menelaah seluruh data yang didapat dari hasil wawancara, dokumen dan pengamatan dilapangan. Sedangkan validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Berdasarkan hasil temuan data di lapangan menunjukkan pada faktor Sumberdaya Staf dari segi kuantitas dan kualitas secara keseluruhan telah tercukupi. Namun pada SDS Nurul Islam ditinjau dari segi kuantitasnya masih kurang memadai. Pada Sumberdaya Fasilitas kecukupan sumber daya Fasilitas fisik yang diberikan oleh Dinkes telah tercukupi untuk segala kegiatan yang menunjang pelaksanaan program PMT-AS. Akan tetapi sumber daya fisik (bangunan) yang dimiliki oleh SDS Nurul Islam terbilang tidak layak untuk melakukan aktifitas kegiatan program PMT-AS. Pada faktor Komunikasi, dirasa masih kurang. Pada Sumberdaya informasi, adanya kemudahan para pelaksana untuk mendapatkan informasi. Pada faktor Finansial dapat dikatakan telah mencukupi untuk melaksanakan segala kegiatan terkait program pemberian makanan tambahan anak sekolah dalam masa tiga bulan. Disposisi pada program ini menunjukkan adanya pengetahuan dan pemahaman terhadap seluruh staf. Dari faktor dukungan kelompok sasaranpun terdapat dukungan positif dari siswa maupun orangtua murid. Sehingga implementasi program pemberian makanan tambahan anak sekolah di SDN Wonokusumo VIII dan SDS Nurul Islam Surabaya dapat dikatakan telah berjalan sebgaimana mestinya. Kata kunci : Implementasi, Program, Pemberian Makanan Tambahan.

Actions (login required)

View Item