Rochmad Afandi, 070610248 (2010) STUDI DESKRIPTIF TENTANG UPAYA LINGKUNGAN PONDOK SOSIAL KEPUTIH SURABAYA DALAM REHABILITASI SOSIAL GELANDANGAN, PENGEMIS, DAN GELANDANGAN PENDERITA EKS PSIKOTIK TERLANTAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-afandiroch-16202-fisan6-k.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 17241.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan yang terjadi secara pesat di perkotaan tidak diikuti oleh pembangunan di perdesaan. Sehingga kemajuan yang terjadi di kota menarik penduduk-penduduk di desa untuk bermigrasi ke kota. Semakin banyaknya penduduk di kota menimbulkan kerasnya persaingan dalam mencari nafkah dan juga sempitnya lahan permukiman yang tersedia. Hal tersebut pada akhirnya memunculkan keberadaan gelandangan dan pengemis di kota-kota besar. Menggelandang dan mengemis merupakan perilaku menyimpang yang dapat merugikan pelakunya sendiri sekaligus pihak lain. Karena itu, menjadi menarik untuk diteliti, bagaimanakah implementasi kebijakan pemerintah dalam mengembalikan fungsi sosial pelaku penggelandangan dan pengemisan melalui program rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya. Informan penelitian ini terdiri dari staf-staf inti dan petugas lapangan Liponsos Keputih Surabaya yang terlibat dalam implementasi kebijakan rehabilitasi sosial untuk gelandangan dan pengemis. Disamping itu, informan juga dikembangkan dengan mewawancarai sasaran kebijakan, dan pihak-pihak luar Liponsos yang terlibat dalam implementasi program rehabilitasi sosial gelandangan dan pengemis untuk keperluan triangulasi data. Total informan dalam penelitian ini sebanyak tiga puluh enam orang. Informan dipilih dengan teknik ”purposive sampling”, yaitu dengan mewawancarai pihak-pihak yang dianggap paling memahami rumusan masalah yang diteliti. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan pendekatan Indepth Interview (wawancara mendalam), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan secara kualitatif, yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis dilakukan dengan bertumpu pada hasil-hasil temuan data yang telah berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menemukan bahwa upaya Liponsos Keputih Surabaya dalam merehabilitasi sosial gelandangan dan pengemis, terwujud dalam pengadaan kegiatan motivasi dan diagnosis psikososial, bimbingan mental, bimbingan spiritual, proyek pelatihan keterampilan, bimbingan fisik, dan pembinaan lanjutan. Dalam melaksanakan proyek dan kegiatan rehabilitasi sosial tersebut, Liponsos bekerjasama dengan pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pihak swasta, dan masyarakat. Adapun upaya rehabilitasi sosial cenderung lebih banyak ditujukan pada jenis gelandangan penderita eks psikotik terlantar. Sedangkan tujuan pengadaan proyek/kegiatan rehabilitasi sosial cenderung tidak terukur untuk kelompok sasarannya, sehingga proyek maupun kegiatan rehabilitasi sosial tereduksi tujuannya menjadi sekedar kegiatan untuk memberikan kesibukan kepada penghuni Liponsos.

Actions (login required)

View Item