Muhammad Nizar, 070610429 (2010) STRATEGI JARINGAN RESISTENSI TALIBAN TERHADAP TEKANAN AS DAN SEKUTUNYA DI PAKISTAN & AFGHANISTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-nizarmuham-16360-fishi7-k.pdf Download (543kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-nizarmuham-13774-fishi7-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menelaah tentang penyebab resistensi Taliban terhadap AS dan sekutunya selama ini di Pakistan dan Afghanistan. AS dengan sumber daya power-nya ternyata belum juga mampu menuntaskan perlawanan Taliban yang berada di Pakistan dan Afghanistan. Walaupun Taliban timpang secara power terhadap AS, mereka tetap mampu resisten di Pakistan dan Afghanistan. Kemudian, rumusan masalah yang diangkat adalah: mengapa Taliban masih mampu resisten terhadap tekanan AS dan sekutunya di Pakistan & Afghanistan, walaupun mereka timpang secara power dari AS dan sekutunya? Dalam pencarian hipotesis terhadap rumusan masalah tersebut, peneliti melakukan tinjauan teoritik. Pada tinjauan teoritik pertama, peneliti menyatakan bahwa power menurut teori Organski tidak selalu dapat menyelesaikan perang AS-Taliban di Pakistan dan Afghanistan. Pada tinjauan teoritik kedua, peneliti menyatakan bahwa Taliban menerapkan strategi jaringan resistensi keyakinan dan kesukuan, yang berasal dari kias beberapa contoh resistensi agen terdahulu. Pada tinjauan teoritik ketiga, peneliti menyatakan bahwa faktor trust menjadi kunci sukses strategi jaringan resistensi Taliban yang berdasarkan atas keyakinan dan kesukuan. Sehingga, hal tersebut berujung pada hipotesis: Taliban berhasil mendapatkan trust dari para jaringannya untuk menerapkan strategi jaringan resistensi yang berdasarkan atas keyakinan dan kesukuan, sehingga dengan hal tersebut Taliban masih mampu resisten terhadap AS di Pakistan dan Afghanistan, walaupun timpang secara power. Selanjutnya, peneliti, dalam usahanya untuk membuktikan hipotesis tersebut secara empiris, menerapkan penelitian kuantitatif, eksplanasi, dan bab-bab yang disusun nantinya akan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah bersifat skematik, narasi, uraian, angka, juga penjelasan data dari dokumen yang tertulis, tergambarkan, teraudio, maupun tervideokan. Studi dokumentasi digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif naratif. Pada bab pembahasan, peneliti akan memeriksa lebih detil, pertama tentang “pola umum strategi jaringan resistensi kesukuan dan keyakinan” yang dikembangkan oleh Taliban di Pakistan dan Afghanistan, kedua tentang “struktur piramida trust dalam jaringan resistensi kesukuan dan keyakinan” yang dikembangkan oleh Taliban di Pakistan dan Afghanistan, dan ketiga tentang “kapasitas empirik jaringan resistensi Taliban” di Pakistan dan Afghanistan. Di akhir bab, peneliti memberikan kesimpulan yang memiliki substansi jawaban atas rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti.

Actions (login required)

View Item