Novita Putri Rudiany (2015) Studi Perbandingan Proses Keanggotaan Asean: Vietnam, Myanmar, Kamboja Dan Timor Leste. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (916kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (630kB)
	Text (BAB 1) 3. Bab I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 2) 4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (630kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (790kB)

Abstract

Timor Leste secara resmi mengajukan proposal keanggotaan untuk bergabung dalam ASEAN pada 4 Maret 2011. Pemerintah Timor Leste pun berharap dapat menjadi anggota ke-11 ASEAN pada tahun 2012. Namun sudah tiga tahun berselang, keputusan mengenai status Timor Leste belum ditetapkan. Kondisi ini berbeda dengan keanggotaan Vietnam, Myamar dan Kamboja yang keanggotaanya ditetapkan dalam waktu yang relatif singkat. Padahal, situasi dalam negeri ketiga negara Indocina tersebut tidak jauh berbeda dengan Timor Leste ketika mengajukan diri menjadi anggota, yakni mengalami kerentanan dalam politik dan ekonominya. Masalah terhadap keanggotaan dalam ASEAN diulas dengan menggunakan pendekatan-pendekatan organisasi internasional. Peneliti menggunakan teori dinamika organisasi internasional dan teori birokrasi organisasi untuk mengetahui perbedaan situasi dan kondisi yang terjadi dalam ASEAN, sehingga keanggotaan Timor Leste tidak segera ditetapkan. Berdasarkan teori-teori ini, secara garis besar alasan ASEAN belum menerima Timor Leste sebagai anggota dilatarbelakangi oleh dua faktor, yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi sikap ASEAN adalah meningkatnya persaingan ekonomi global setelah berakhirnya Perang Dingin. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi ASEAN utamanya adalah banyaknya anggota sehingga memunculkan banyak kepentingan dan telah ditetapkannya prosedur penerimaan anggota baru dalam ASEAN.

Actions (login required)

View Item