ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI ARMENIA TERHADAP KEANGGOTAANNYA DALAM EURASIAN CUSTOMS UNION

IRFAN ADI PRABAWA (2015) ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI ARMENIA TERHADAP KEANGGOTAANNYA DALAM EURASIAN CUSTOMS UNION. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (385kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (302kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf

Download (299kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (788kB)
[img] Text (PEMBAHASAN)
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf

Download (678kB)
[img] Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf

Download (757kB)
[img] Text (ANALISIS)
7. BAB 4 ANALISIS.pdf

Download (421kB)
[img] Text (KESIMPULAN)
8. BAB 5 KESIMPULAN.pdf

Download (307kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (343kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Hingga bulan Juni 2013, Armenia masih menjadi negara yang sedang melakukan negosiasi dengan Uni Eropa mengenai pembentukan Deep and Comprehensive Free Trade Area Agreement (DCFTA). Uni Eropa sebelumnya juga melakukan kerjasama dengan Armenia. Hal ini direalisasikan dengan berbagai jenis kerjasama yang dilakukan bersama dengan Armenia. Beberapa diantaranya adalah kerjasama dalam mempromosikan demokrasi di Armenia, selain itu Uni Eropa juga memberikan berbagai bantuan kepada Armenia dengan jumlah yang tak sedikit. Pada April 2012, Armenia cenderung bersikap mengarah pada pembentukan DCFTA dan bahkan menyatakan ketidakinginannya untuk bergabung dengan Eurasian Customs Union (ECU) bersama Rusia, Belarusia, dan Kazakhstan. Namun, pada tanggal 23 Januari 2014, Armenia memberikan pernyataan mengejutkan dengan lebih memilih bergabung dengan ECU dengan menandatangani roadmap keanggotaan ECU. Hal ini mengejutkan karena Armenia sendiri memiliki sistem pemerintahan yang demokratis. Selain itu, Armenia juga telah mengerti dan memahami konsekuensi yang diterima oleh negaranya terkait dengan keanggotaan ECU. Konsekuensi tersebut adalah jika Armenia telah bergabung dengan ECU, maka Armenia tak lagi dapat berpartisipasi dan bergabung dalam kerjasama DCFTA tersebut. Dalam penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang memengaruhi hingga membuat Armenia dapat melakukan perubahan kebijakan luar negerinya. Perubahan kebijakan luar negeri ini diteliti dengan menggunakan model perubahan kebijakan luar negeri milik Joakim Eidenfalk yang dilakukan dengan pencarian pengaruh dari beberapa pihak hingga dapat berpengaruh dalam proses penentuan kebijakan luar negeri. Dengan model Joakim Eidenfalk, hipotesis dalam penelitian yang menganggap bahwa perubahan kebijakan luar negeri Armenia dipengaruhi oleh perubahan pada faktor regional dan aktor non-negara yang dikonversikan oleh aktor kunci pembuat keputusan untuk memulai langkah perubahan kebijakan luar negerinya telah teruji.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis HI. 22/15 Pra a
Uncontrolled Keywords: INTERNATIONAL RELATIONS
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy > JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc.
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
IRFAN ADI PRABAWANIM071012099
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWAHYUDI PURNOMO, M.Phil.NIDN0021095603
Depositing User: Tn Joko Iskandar
Date Deposited: 16 Mar 2015 12:00
Last Modified: 01 Jun 2020 07:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17649
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item