KRISIS EKONOMI ARGENTINA TAHUN 1999-2002 DAN KETERLIBATAN IMF

Andi Asteryna O.D.AS, 070216734 (2007) KRISIS EKONOMI ARGENTINA TAHUN 1999-2002 DAN KETERLIBATAN IMF. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRACT)
25.pdf

Download (206kB)
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-andiastery-5552-fishi4-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena krisis ekonomi di Argentina pada tahun 1999 hingga 2002. Permasalahan pertama yang dimunculkan adalah mengapa Argentina mengalami krisis ekonomi tahun 1999-2002? Permasalahan kedua adalah bagaimana keterlibatan IMF terhadap krisis ekonomi Argentina tersebut? Dalam pengkajian, peneliti menggunakan teori-teori penyebab krisis diantaranya teori penyebab krisis oleh Tulus Tambunan, teori penyebab krisis finansial oleh Hyman Minsky dan teori penyebab krisis utang oleh Michael P. Todaro. Ketiga teori penyebab krisis ini didukung dengan teori pembuatan keputusan digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama. Kemudian penulis juga menggunakan konsep structural adjustment dari perspektif neoliberal dan konsep pengaruh kebijakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Penelitian ini menggunakan tingkat analisis John C. Spanier. Menurut Spanier terdapat tiga tingkat analisis, yaitu: sistemik, negara-bangsa, dan pembuat keputusan. Penelitian ini berada pada level analisis negara bangsa karena penulis menggunakan negara bangsa Argentina sebagai unit analisis. Sedangkan unit eksplanasinya adalah data, fakta dan fenomena yang melatarbelakangi terjadinya krisis tersebut, termasuk keterlibatan IMF dalam krisis. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatif dan deskriptif. Sedangkan metode analisisnya menggunakan metode deduktif. Ruang lingkup penelitian yakni antara tahun 1991 sejak diberlakukannya rezim Convertibility hingga puncak krisis pada tahun 2002. Dari hasil analisis ditarik kesimpulan bahwa penyebab krisis dapat dilihat dari banyak faktor yang kemudian dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya kebijakan moneter, kebijakan fiskal, sistem perbankan, reformasi struktural serta faktor-faktor politik dan institusional. Faktor eksternal diantaranya penurunan aliran modal (capital flows), kejutan eksternal (external shocks) dan dinamika hutang. Faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi dan saling berkontribusi menyebabkan krisis. Sedangkan keterlibatan IMF dalam krisis adalah sebagai pemberi pinjaman kepada Argentina yang mensyaratkan penyesuaian struktural tertentu sehingga secara tidak langsung IMF telah menjadi policy influencer eksternal dalam kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Argentina yang juga berkontribusi sebagai faktor penyebab krisis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis HI 43/07 And k
Uncontrolled Keywords: ECONOMIC DEVELOPMENT; CRISIS
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K4700-4705 Government measures in time of war, national emergency, or economic crisis
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Andi Asteryna O.D.AS, 070216734UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Basis Susilo, Drs., MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 03 Dec 2007 12:00
Last Modified: 05 Jun 2017 22:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17803
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item