IZZATUL MILLAH (2015) DINAMIKA SURVIVAL PETANI SAYURAN (STUDI DESKRIPTIF PETANI SAYURAN DI DESA KALIPADANG KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (761kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (560kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (720kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (852kB)
	Text (GAMBARAN UMUM) 5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf Download (1MB)
	Text (TEMUAN DATA) 6. BAB 3 TEMUAN DATA.pdf Download (767kB)
	Text (PEMBAHASAN) 7. BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Download (691kB)
	Text (PENUTUP) 8. BAB 5 PENUTUP.pdf Download (639kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (638kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Download (867kB)

Abstract

Indonesia dikenal dengan negara agraris karena pertanian masih mendominasi perekonomian di Indonesia. Pertanian menjadi bagian pokok dari profesi warga Indonesia yang berada di wilayah pedesaan, karena mereka menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian. Sayuran merupakan komoditas penting yang dibudidayakan oleh petani di berbagai daerah di Indonesia. Komoditas sayuran merupakan cash crop yang dapat secara nyata mendatangkan keuntungan bagi petani di Indonesia. Petani dibagi menjadi dua yakni petani besar dan petani kecil. Petani besar adalah petani yang memilki lahan atau tanah yang ukurannya melebihi 0,25 hektar. Petani kecil adalah petani yang memiliki ukuran lahan/ tanah yang tidak melebihi 0,25 hektar. Fenomena yang ada di masyarakat adanya pemogokan yang sebagai dari bagian perlawanan petani. Petani dalam posisi ketidakberdayaannya mengharuskan mereka melakukan strategi-strategi bertahan di segala aspek kehidupan demi menjaga kelangsungan hidupnya.Selain itu pemilihan petani sayuran adalah mereka dalam posisi ketidakberdayaannya yang sangat rentan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Variable yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karakteristik sosial ekonomi dan aktifitas pertanian. Penelitian ini di lakukan di Desa Kalipadang Benjeng Gresik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampel. Teknik analisis data dengan mengumpulkan data-data yang terkumpul, disederhanakan benjadi bagan, grafik ataupun tabel kemudian dikelompokkan berdasarkan konsep yang ada. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu keadaan sosial ekonomi keluarga responden sebagai petani sayur tergolong rendah atau berekonomi lemah. Meskipun dengan kondisi yang minimal namun petani tetap bertahan sampai saat ini di sektor pertanian. Karena mereka dalam kondisi ketidakberdayaan untuk melawan kapitalisme pasar dan permainan harga oleh tengkulak.

Actions (login required)

View Item