PERAN TESTER DALAM PERDAGANGAN BARANG PUSAKA DI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF TESTER DI SURABAYA)

WAHYU MINTOROGO, 079715438 (2006) PERAN TESTER DALAM PERDAGANGAN BARANG PUSAKA DI SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF TESTER DI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
77.8.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-mintorogow-1383-fisant-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian mengenai peran magis tester dalam perdagangan barang pusaka di Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui tentang keberadaan tester yang masih ada sampai sekarang. Sehubungan dengan itu, fenomena tester ini meliputi pula tentang perannya dalam transaksi jual-beli barang pusaka. Sebelumnya, seorang tester harus menjalani lelaku tertentu sebelum ia benar-benar layak melakukan uji pada suatu barang pusaka. Prosesi dan pelaksanaan perdagangan barang pusaka yang ada di kalangan masyarakat Surabaya, merupakan kajian yang menarik untuk ditelaah. Secara khusus, diketahui bahwa tester merupakan salah satu bagian dari mistik kejawen yang masih berkembang. Sebagai kota industri, Surabaya juga tampil sebagai tempat yang memungkinkan terlaksananya perdagangan barang pusaka. Penelitian yang dilakukan selama tiga bulan, terhitung mulai bulan September sampai dengan bulan Nopember. Berusaha menjadikan peran magis tester sebagai obyek penelitian, sebagai sebuah khasanah yang menarik. Sebagai lokasi penelitian, secara geografis Surabaya berada di dalam lingkup budaya Jawa, sekaligus juga berkembang sebagai pusat perdagangan. Kota Surabaya merupakan kota heterogen, namun Surabaya tetap memunculkan beberapa tradisi kejawen. Terlihat dengan masih banyak dijumpai sesaji yang sengaja dibuang di perempatan jalan raya Surabaya. Permasalahan dalam penelitian ini dapat dijawab setelah memperoleh data dilapangan dan menganalisanya secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan teori Malinowski tentang magi yang sangat relevan dalam penelitian ini. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif yang diharapkan mampu menggambarkan fenomena tester, termasuk hubungan, kegiatan, sikap serta proses yang sedang berlangsung dalam perdagangan barang pusaka. Untuk mengumpulkan data, digunakan wawancara yang mencoba mendekatkan diri dengan obyek penelitiannya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, penulis telah menemukan beberapa peran penting tester. Disamping itu diketahui pula keberadaan delapan barang pusaka yang biasa diperdagangkan di Surabaya. Barang-barang tersebut memiliki khasiat tertentu sebagai salah satu alat pemuas kebutuhan manusia. Di sisi lain, tester berperan sebagai pihak yang menentukan standar kualifikasi tertentu terhadap barang pusaka yang akan dibeli.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis Ant 09./06 Min p
Uncontrolled Keywords: FUSE WIRE ARC TESTER ,HEIRLOAMS
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law > K3941-3974 Trade and commerce
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
WAHYU MINTOROGO, 079715438UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBudi Setiawan, Drs., MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 05 Jul 2006 12:00
Last Modified: 12 Jun 2017 22:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17918
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item