DINAMIKA INTERAKSI ANTARA PEMERINTAH LOKAL, MASYARAKAT SIPIL, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM KASUS PENCEMARAN AIR DI KALI SURABAYA

ANITHA SILVIA, 070116461 (2006) DINAMIKA INTERAKSI ANTARA PEMERINTAH LOKAL, MASYARAKAT SIPIL, DAN SEKTOR PRIVAT DALAM KASUS PENCEMARAN AIR DI KALI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
78.2.pdf

Download (146kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-silviaanit-1509-fisan_0-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana interaksi antara local government, civil society, dan private sector dalam penanganan kasus pencemaran di Kali Surabaya dan mengapa pencemaran tetap berlangsung meskipun lo Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana interaksi antara local government, civil society, dan private sector dalam penanganan kasus cal government sudah memfasilitasi pihak-pihak yang terkait dalam penanganan kasus pencemaran di Kali Surabaya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti memakai metode penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus yang menekankan pada multievidence dari basil wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumen yang relevan. Analisa data dilakukan dengan pengkategorian dan pengkombinasiaan bukti dan menetapkan serangkaian keterkaitan timbal-balik mengenai fenomena tersebut. Kesimpulan yang didapat adalah interaksi antara local government, civil society, dan private sector dalam penanganan kasus pencemaran di Kali Surabaya belum menciptakan partnership yang berdasarkan trust dan respect. Local government terutama Bapedal Propinsi Jawa Timur belum bisa memfasilitasi kepentingan ekonomi lingkungan dari private sector dan kepentingan kelestarian lingkungan dari civil society. Civil society telah berhasil menjalankan fungsinya yaitu informing private sector mengenai basil pemantauan limbah cair yang kemudian ditindaklanjuti. Industri juga belum menjalankan fungsinya untuk framing government, tidak adanya trust dan respect terhadap pemerintah lokal yang melakukan pengawasan pencemaran lingkungan, industri lebih memilih menggunakan jalan pintas dengan melihat kondisi pemerintah yang korup. Pencemaran di Kali Surabaya tetap berlangsung karena lemahnya koordinasi antara dinas dan badan yang terkait dengan pengelolaan Kali Surabaya ditambah dengan lemahnya penegakan hukum. Dan yang belum bisa dirubah adalah tata ruang di sepanjang Kali Surabaya yang sudah diselewengkan, dimana seharusnya menjadi daerah resapan malah digunakan sebagai lahan usaha dan tempat tinggal, maka pencemaran tetap akan ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis AN 09/06
Uncontrolled Keywords: WATER � POLUTION- LAW AND LEGISLATION
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara
Creators:
CreatorsNIM
ANITHA SILVIA, 070116461UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSunaryo, MPStUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 26 Jul 2006 12:00
Last Modified: 12 Jun 2017 21:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17923
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item