PERAN TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR DALAM MENGEMBANGKAN APRESIASI SENI PADA MASYARAKAT JAWA TIMUR (Studi Kasus Pada Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali No. 85 Surabaya)

DWI RETNO AGUSTINI, 070216802 (2007) PERAN TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR DALAM MENGEMBANGKAN APRESIASI SENI PADA MASYARAKAT JAWA TIMUR (Studi Kasus Pada Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali No. 85 Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
79.2.pdf

Download (213kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-agustinidw-5025-fisant-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sebagaimana telah kita ketahui adanya pengaruh perkembangan jaman atau teknologi membuat masyarakat kita lupa akan kebudayaan sendiri, sehingga untuk mengenal atau mengetahui bahkan mempelajari suatu kesenian tradisional terkadang jarang sekali di temui pada masyarakat kota. Apabila hal ini terus berianjut ke generasi muda kita, maka apa yang bisa kita berikan kepada generasi berikutnya jika tidak mengenal atau mengetahui budaya atau kesenian tradisional yang ada di daerah kita. Untuk itu diperlukan suatu wadah atau tempat yang bisa menampung aspirasi-aspirasi guna meningkatkan maupun mengembangkan apresiasi seni tradisional ataupun budaya dari daerah kita kepada masyarakat. Oleh karena itu adanya Taman Budaya Jawa Timur yang terletak di Surabaya dan yang merupakan pusat pengembangan budaya dan kesenian Jawa Timur yang berada dibawah tanggung jawab Dinas Pariwisata, yang lebih difokuskan pada budaya tradisional Jawa Timur, dimana Taman Budaya Jawa Timur ini mempunyai peran dalam mengembangkan apresiasi seni kepada masyarakat. Selain itu pula dibutuhkan kerjasama dengan pihak sanggar dalam hal ini sanggar tari yang mana upayanya dalam memasyarakatkan tarian tradisional dalam bentuk pementasan atau pagelaran yang diadakan baik di luar sanggar sendiri maupun di dalam sanggar itu sendiri. Penelitian ini mengambil permasalahan tentang peran Taman Budaya Jawa Timur dalam mengembangkan apresiasi seni kepada masyarakat Jawa Timur, dengan mengambil penelitian di Taman Budaya Jawa Timur yang merupakan pusat pengembangan kebudayaan dan kesenian Jawa Timur dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran secara lengkap tentang kegiatan apa saja yang dilakukan oleh sanggar tari dalam memasyarakatkan tarian tradisional pada saat ini, sehingga adanya sanggar tari tersebut masyarakat bisa mengetahui bahwa Taman Budaya Jawa Timur tidak pernah kosong atau sepi dari kegiatan. Pendekatan yang dipakai yaitu pendekatan kontekstual, dimana peneliti berusaha "memandang" dan "memahami" realitas sosial yang terjadi ditengah masyarakat secara mendalam. Salah satu pendekatan yang dipakai oleh para antropologi yaitu struktural-fungsional, karena pendekatan inilah yag sangat menonjol kontekstualitasnya berupa konteks perubahan teknologi komunikasi dan perubahan sistem sosial budaya yang menempatkan fenomena kesenian sebagai salah satu unsur atau bagian dari keseluruhan fenomena kebudayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis Ant 14/07 Agu p
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3770-3795 Science and arts. Research
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
DWI RETNO AGUSTINI, 070216802UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPudjo Santoso, DrsUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 11 May 2007 12:00
Last Modified: 12 Jun 2017 21:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17932
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item