PENERIMAAN KHALAYAK DI SURABAYA TENTANG TAYANGAN DRAMA ASING YANG DISULIH SUARA DENGAN BAHASA SUROBOYOAN DI STASIUN JAWA TELEVISI ( JTV).

DEVI RANA MAYASARI, 070216797 (2008) PENERIMAAN KHALAYAK DI SURABAYA TENTANG TAYANGAN DRAMA ASING YANG DISULIH SUARA DENGAN BAHASA SUROBOYOAN DI STASIUN JAWA TELEVISI ( JTV). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2008-mayasaride-9300-fisk29-k.pdf

Download (472kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-mayasaride-9166-fisk29-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bahasa, merupakan elemen yang penting dalam merepresentasikan teks atau simbol dari media. Bahasa dengan berbagai ciri khas masing-masing yang beragam akan dipersepsi secara berlainan oleh tiap individu yang menerimanya. Sejak munculnya fenomena televisi lokal di Indonesia, bahasa lokal menjadi salah satu content yang digunakan untuk menonjolkan identitas lokal televisi yang bersangkutan. Salah satu dari sekian banyak bahasa, Bahasa Jawa Timur dengan dialek Suroboyo adalah salah satu bahasa lokal yang diangkat sebagai teks media di Jawa Timur Televisi (JTV). Bagaimanakah penerimaan khalayak media Surabaya apabila bahasa ini dipakai untuk men-dubbing sebuah tayangan drama seri romantis Mandarin di Jawa Timur Televisi (JTV) berjudul Love Talks? Sesuai dengan pandangan konstruktivis, dimana khalayak media bukan merupakan subyek yang pasif melainkan aktif membaca dan menafsirkan teks media, makna berpotensi mempunyai banyak arti. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana alternatif penerimaan khalayak Surabaya terhadap simbolisasi pesan JTV melalui drama seri Love Talks yang disulih suara dengan Bahasa Suroboyo-an. Khalayak Surabaya yang heterogen akan mengkode atau menanda pesan dalam tayangan ini melalui nilainilai, pengetahuan dan pengalaman pribadinya, sehingga sangat mungkin terjadi penerimaan yang berlainan. Melalui metode reception analysis yang membantu menggali bagaimana peneriman khalayak secara lebih mendalam, penerimaan pemirsa dari segi bahasa sulih suara Suroboyoan, menyebutkan bahwa bahasa ini tidak cocok dengan karakteristik cerita karena adanya jarak ekonomi sosial dan kultural dalam setting cerita dengan bahasa, vulgar dan tidak mendidik. Disisi lain, penggunaan bahasa Suroboyo dianggap menjadi nilai tambah bagi tayangan drama seri Love Talks karena merupakan elemen yang dapat berfungsi sebagai pemikat bagi pemirsa untuk menyaksikan serial drama Love Talks. Sulih suara bahasa Suroboyoan juga mempermudah pemirsa mengikuti jalan cerita, serta dianggap sebagai pengobat rindu akan kampung halaman bagi pemirsa yang berasal dari daerah sub urban. Bahasa Suroboyoan sebagai sulih suara drama seri Love Talks juga dipersepsi merepresentasikan khalayak Surabaya dalam berkomunikasi sehari-hari karena penggunaan dialek serta istilah khas bahasa Suroboyo. Sedangkan realitas yang ada dalam drama seri Love Talks, dari segi karakteristik masyarakat yang ditampilkan dipersepsi identik dengan masyarakat Surabaya yang merupakan Kota Metropolitan serta memiliki penduduk yang aktif, dinamis serta moderen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K 29/08 May p
Uncontrolled Keywords: SOSIOLINGUISTICS � PROGRAMMING TELEVISION
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
DEVI RANA MAYASARI, 070216797UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYuyun W. I. Surya, S.Sos, MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 19 Feb 2009 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 21:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18006
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item