KORPS HMI-WATI (KOHATI) DAN POLITIK IDENTITAS PEREMPUAN (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI EKSISTENSI PERGERAKAN KOHATI DI INDONESIA)

ISNAINI, 070316985 (2008) KORPS HMI-WATI (KOHATI) DAN POLITIK IDENTITAS PEREMPUAN (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI EKSISTENSI PERGERAKAN KOHATI DI INDONESIA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2008-isnaini-9323-fisp06-k.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-isnaini-9441-fisp06-..pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini berjudul KOHATI dan Politik Identitas Perempuan (Studi Deskriptif mengenai Eksistensi Pergerakan KOHATI di Indonesia), yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai eksistensi peranan KOHATI dan arah dari pergerakan dan perjuangan KOHATI selaku badan khusus keperempuanan dalam HMI dan selaku organisasi perempuan di eksternal HMI sehubungan dengan munculnya ide pembubaran atau otonomisasi KOHATI, serta alasan-alasan kenapa KOHATI menolak ide tresebut. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan teknik wawancara secara terbuka dan data yang diperoleh akan diinterpretasikan menggunakan kerangka teori yang relevan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : pertama secara massif KOHATI telah membuktikan eksistensinya baik di internal HMI maupun di masyarakat secara luas melalui realisasi program-programnya dan lebih memerankan perempuan dalam setiap aktivitas ke-HMI-an, dengan mengusung isu yang bertumpu pada masalah kesejahteraan, pemberdayaan, egalitarianisme, demokrasi dan moralitas masyarakat. Serta melakukan edukasi kepada para kadernya dalam bentuk seminar, pelatihan kaderisasi, penelitian, kajian-kajian dan diskusi. tetapi eksistensi tersebut tidak serta merta melegitimasi kedudukan KOHATI dalam HMI. Muncul ide untuk membubarkan atau mengotonomkan KOHATI. Dan KOHATI menolaknya, dengan alasan KOHATI belum mempunyai basis finanasial yang kuat dan mandiri, belum mempunyai konstitusi dan sistem pengkaderan sindiri, serta budaya organisasi HMI yang maskulin yang dapat menghambat proses penyadaran tentang kesetaraan gender membuat KOHATI tetap ingin mempertahankan badan khusus keperempuanannya tersebut. Dan juga keberadaan KOHATI sebagai wadah dalam mematangkan kader HMI-wati yang rata-rata umumnya mempunyai intelectual capacity yang lemah dibanding HMI-wan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis P 06/08 Isn k
Uncontrolled Keywords: WOMEN IN POLITICS
Subjects: H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
ISNAINI, 070316985UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Windyastuti, Dra., B.H., MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 20 Apr 2009 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 22:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18022
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item