COERCIVE DAN PERSUASI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL: PERBANDINGAN PENDEKATAN AMERIKA SERIKAT DAN UNI EROPA DALAM PENGGUNAAN POWER PASCA SERANGAN WTC 11 SEPTEMBER 2001

STEPHANI WIDORINI, 070116544 (2006) COERCIVE DAN PERSUASI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL: PERBANDINGAN PENDEKATAN AMERIKA SERIKAT DAN UNI EROPA DALAM PENGGUNAAN POWER PASCA SERANGAN WTC 11 SEPTEMBER 2001. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2006-widorinist-1246-fishi0-k.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-widorinist-1246-fishi0-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Hubungan Transatlantik antara Amerika dan Eropa seringkali diwarnai dengan perbedaan yang telah berlangsung cukup lama, semakin nampak jelas pasca berakhirnya perang dingin. Merujuk pada penelitian terdahulu dari Robert Kagan dalam bukunya Of Paradise and Power, melalui penelitian ini penulis berusaha mencermati lebih lanjut perbedaan pendekatan mendasar antara Amerika Serikat dan Uni Eropa khususnya pasca serangan WTC 11 September 2001, di mana tolok ukur isu dalam hubungan internasional mengarah pada terorisme internasional. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah sebenarnya perbedaan mendasar yang ada antara pendekatan yang digunakan oleh Amerika Serikat dengan Uni Eropa dalam menyikapi isu-isu dalam hubungan internasional, khususnya dalam penggunaan power pasca serangan WTC, Amerika Serikat 11 September 2001. Pasca 11 September kebijakan Amerika dalam menyikapi serangan WTC adalah dengan mengeluarkan kebijakan "war on terror", dengan cara pre-emptive strike yang diaplikasikan melalui invasi Amerika Serikat ke Irak. Sementara itu, negara-negara Uni Eropa mengecam dan menolak tindakan Amerika Serikat yang dianggap tidak dapat menyelesaikan masalah dan dapat memperkeruh kondisi sistem internasional. Penulis menggunakan level analisis sistem internasional yang meliputi berbagai faktor yang mempengaruhi negara-bangsa. Kerangka teoritik yang dipakai adalah konsep power dan persuasi untuk mencari perbandingan pendekatan oleh Amerika Serikat dan uni Eropa dalam hubungan internasional disertai dengan perbandingan contoh kasus, baik dari sisi high politics maupun low politics yaitu konflik Israel-Palestina, kasus Guantanamo dan Abu Ghraib, program nuklir Iran, dan Protokol Kyoto.Di antara Amerika Serikat dan Uni Eropa terdapat posisi Inggris yang cukup unik yang kemudian memunculkan pertanyaan bagaimanakah sebenarnya posisi pendekatan Inggris dalam hubungan internasional khususnya dalam hubungan Transatlantik? Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa Amerika memiliki kecenderungan menggunakan pendekatan power dengan cara-cara coercive sementara Eropa dengan cam persuasi, ditambah dengan posisi Inggris dalam hubungan Transatlantik yang tidak dapat digeneralisasikan begitu saja.Temuan data yang dipaparkan melalui contoh kasus seperti konflik Israel-Palestina, Guantanamo, Abu Ghraib, dan program nuklir Iran menunjukkan bahwa Amerika cenderung bertindak coercive didukung dengan kekuatan militer sementara Eropa mengambil langkah negosiasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hipotesis telah terbukti, Amerika Serikat cenderung menggunakan cara-cara coercive dengan militer sebagai aspek utama, sedangkan Uni Eropa justru mengandalkan upaya diplomasi yang sifatnya persuasif dengan mengedepankan nilai-nilai moral dan mengandalkan fungsi dan peranan hukum dan institusi internasional dilengkapi dengan kerjasama bilateral maupun multilateral, sementara unilateralisme Amerika Serikat merupakan cerminan negara super power. Posisi inggris dalam hubungan Transatlantik di satu sisi memiliki keterikan formal dengan Uni Eropa namun juga memiliki hubungan istimewa dengan Amerika Serikat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Fis HI 05/06 Wid c
Uncontrolled Keywords: INTERNATIONAL RELATIONS
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ24-38 Societies, associations, academies, institutes, etc., for the study of international relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
STEPHANI WIDORINI, 070116544UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJoko Susanto, S.IPUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 24 May 2006 12:00
Last Modified: 18 Jun 2017 22:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18075
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item