MEGA ISYANA D.A, 070317090 (2007) UKURAN - UKURAN ANTROPOMETRIS PADA KADET AKADEMI ANGKATAN LAUT (AAL) SURABAYA: PERBEDAAN ANTARA KELOMPOK KADET YANG MENGIKUTI YANUS CC (CROSS COUNTRY) DENGAN KADET YANG TIDAK MENGIKUTI YANUS SAMA SEKALI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-megaisyana-5538-fisant-k.pdf Download (432kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-megaisyana-5538-fisant-7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) adalah calon Perwira TNI (Tentara Nasional Indonesia). Dalam fungsinya sebagai calon pembela bangsa, kadet AAL harus memiliki fisik dan mental yang kuat serta tangguh agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam usaha untuk mencapai fisik dan mental yang kuat serta tangguh ada beberapa faktor yang harus dipenuhi, diantaranya adalah kecukupan asupan gizi untuk mendapatkan status gizi yang baik serta intensitas latihan fisik yang baik agar mendapatkan raga yang prima. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan ukuran antropometris pada αsampel yang terdiri dari 50 kadet AAL Surabaya. Sampel tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu 25 kadet AAL yang mengikuti Yanus CC (Cross Country) dan 25 kadet yang tidak mengikuti Yanus sama sekali. Variabel yang diteliti adalah tinggi badan, berat badan, kekuatan genggam tangan kanan dan tangan kiri serta tebal lemak bawah kulit. Data yang diperoleh kemudian diproses secara statistik dengan menggunakan uji t yaitu Paired Sampel T Test, kemudian hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : • Pengukuran pada kelompok kadet yang mengikuti Yanus CC dapat disimpulkan bahwa ada penambahan tinggi badan yang signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) <α (0,025). Penambahan berat badan kadet tidak signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) >α (0,025). Peningkatan kekuatan genggam tangan kanan kadet tidak signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) >α (0,025). Peningkatan kekuatan genggam tangan kiri kadet tidak signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) >α (0,025). Penurunan tebal lemak kadet signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) <α (0,025). • Pengukuran pada kelompok kadet yang tidak mengikuti Yanus sama sekali dapat disimpulkan bahwa ada penambahan tinggi badan yang signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) <α (0,025). Penambahan berat badan kadet signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) <α (0,025). Peningkatan kekuatan genggam tangan kanan kadet tidak signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) >α (0,025). Peningkatan kekuatan genggam tangan kiri kadet tidak signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) >α (0,025). Penurunan tebal lemak kadet signifikan dengan hasil Sig (2 – tailed) <α (0,025). Latihan fisik yang dilakukan selama menjalani pendidikan di AAL pada kedua kelompok ini menghasilkan perbedaan pada berat badan karena kadet sama-sama memiliki intensitas latihan fisik yang cukup tinggi, hanya saja pada kelompok kadet yang mengikuti Yanus CC terdapat beberapa jam penambahan waktu latihan fisik pada pagi dan sore harinya.

Actions (login required)

View Item