Enggar Titianingtyas, 070417297 (2008) GERAKAN PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK : Studi deskriptif tentang Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-titianingt-9404-fiss48-k.pdf Download (392kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-titianingt-8666-fiss48-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena pembaruan dalam sebuah agama menjadi salah satu issue sentral di tengah perkembangan peradaban manusia yang melaju di atas arus modernitas. Pembaruan ditandai dengan perubahan-perubahan, yang seringkali kekuatannya didukung oleh munculnya gerakan sosial. Dalam istitusi agama, gerakan sosial mengambil tempat untuk menolak kebekuan dan mengubah tatanan lama dengan cara-cara yang baru. Saat ini, fenomena pembaruan juga dialami oleh gereja Katolik. Komunitas yang seringkali dikenal sangat birokratis dan menjaga dengan baik sifat-sifat konservatifnya ini, merasa sedikit terganggu dengan kehadiran Pembaruan Karismatik Katolik. Gerakan sosial agama yang diyakini secara penuh sebagai buah karya Roh Kudus atas doa Paus Yohanes Paulus XXXIII, membawa warna baru dalam gereja yang meskipun telah diakui secara legal formal, namun jugs kurang dapat diterima secara penuh oleh seluruh umat, baik dari kalangan awam maupun dari kalangan hierarkis. Memperhatikan dinamika perkembangan gerakan ini di tengah-tengah komunitas kristiani menjadi sangat menarik karena permasalahan-permasalahan yang terjadi, menyangkut pada persoalan komunitas dengan menitik beratkan pada integrasi struktur sehingga dapat dikaji secara sosiologis. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) bagaimana kelompok karismatik memandang "teks agama"? (2) bagaimanakah kelompok konservatif menauggapi kehadiran Pembaruan Karismatik Katolik? (3) dalam hal spa sajakah, perbedaan antara kelompok konservatif dan Pembaruan Karismatik Katolik cukup tajam? (4) Hal-hal apa saja yang dilakukan oleh masing-masing kelompok (baik kelompok konservatif maupun kelompok karismatik) untuk mempertahankan landasan berfikirnya? Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Analisis kualitatif merupakan sebuah teknik analisis yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur¬prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif dapat menunjukkan pada penelitian tentang masyarakat, sejarah, tingkah laku, juga tentang fungsionalisasi organisasi pergerakan-pergerakan sosial, atau hubungan kekerabatan. Oleh karena itu, data-data yang akan disajikan berupa deskripsi utuh dan menyeluruh untuk menjelaskan dinamika perkembangan Pembanian Karismatik Katolik. Selain menggunakan teori konflik Lewis A. Coser sebagai alat analisis, penelitian ini menggunakan teori-teori gerakan sosial.dan dimensi-dimensi beragama. Pembaruan Karismatik merupakan gejala umum di setiap gereja Katolik di seluruh dunia. Namun, penelitian ini mengambil tempat di Kota Surabaya sebagai lokasi penelitian. Penetuan subjek penelitian dibagi dalam dua kategori yakni kelompok konservatif yang terbatas pada pastor (imam, kaum hierarkis) dan kelompok karismatik yang terrdiri dari penggerak aktif dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara dan pengumpulan dokumen.

Actions (login required)

View Item