RIZE BUDI AMALIA, NIM010830454 (2010) HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 4. ABSTRAK .pdf Download (82kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 24-14 Ama h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Luaran kehamilan yang baik berhubungan dengan jumlah kunjungan antenatal yang adekuat. Status perencanaan kehamilan, direncanakan atau tidak, dapat mempengaruhi persepsi dan motivasi wanita terhadap kehamilannya. Hal ini merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi perilaku selama kehamilan, termasuk juga perilaku dalam melakukan kunjungan antenatal. Tujuan dan metode: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perencanaan kehamilan dengan kunjungan antenatal. Desain penelitian ini adalah case control, dengan ibu yang melakukan kunjungan antenatal tidak adekuat sebagai kasus dan ibu yang melakukan kunjungan antenatal adekuat sebagai kontrol. Besar sampel adalah 116 orang dari 441 ibu yang melahirkan di tahun 2009 dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data dengan menggunakan wawancara terpimpin yang dipandu dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dan koefisien kontingensi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perencanaan kehamilan dengan kunjungan antenatal (95%CI, p= 0,000) dengan C=0,367 yang berarti bahwa kekuatan hubungannya rendah, dimana perencanaan kehamilan hanya mempengaruhi kunjungan antenatal sekitar 13,5% (KP=13,5%). Wanita dengan kehamilan tidak direncanakan mempunyai peluang 6,8 kali untuk melakukan kunjungan antenatal yang tidak adekuat dibandingkan dengan ibu yang kehamilannya direncanakan (OR=6,8, 95% CI: 2,6-17,5). Kesimpulan: Status perencanaan kehamilan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kunjungan antenatal. Sangat penting bagi bidan dan petugas kesehatan lainnya untuk memahami mengenai konsep perencanaan kehamilan dan untuk meningkatkan kepedulian pada metode dan cara penggunaan kontrasepsi sehingga dapat menginformasikan kepada wanita bagaimana menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Berbagai masalah yang dapat ditimbulkan akibat dari kehamilan yang tidak direncanakan sepeti kunjungan antenatal yang tidak adekuat dapat dicegah atau diminimalisir ketika hal ini didiagnosa secara dini.

Actions (login required)

View Item