FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREEKLAMPSIA DI RSU Dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2009

FENI ANDRIANI, NIM010912087 (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREEKLAMPSIA DI RSU Dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
6. ABSTRAK .pdf

Download (108kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 39-14 And f.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Preeklampsia adalah terjadinya peningkatan tekanan darah paling sedikit 140/90 dan proteinuria. Preeklampsia berat merupakan risiko yang dapat membahayakan ibu serta janin. Sampai saat ini terjadinya preeklampsia belum diketahui penyebabnya. Faktor predisposisi preeklampsia adalah umur ibu yang ekstrim <20 tahun atau >35 tahun, kehamilan pertama, memiliki riwayat hipertensi, dan lain-lain. Masalah dari penelitian ini adalah preeklampsia merupakan urutan ke-2 di RSU Dr. Soetomo Surabaya, dan terjadi peningkatan presentase dari 13,8% kasus menjadi 17,3% pada tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia dan seberapa besar hubungan faktor – faktor tersebut secara bersama – sama terhadap kejadian preeklampsia. Metode penelitian, analitik observasional dengan desain penelitian case control study. Populasi terbagi menjadi dua, populasi kasus (seluruh ibu bersalin yang mengalami preeklampsia) dan populasi kontrol (seluruh ibu bersalin yang tidak mengalami komplikasi preeklampsia). Besar sampel yaitu 54 kasus yang diambil secara simple sandom sampling dengan perbandingan kasus:kontrol (1:1). Variabel independent yaitu umur, paritas,riwayat hipertensi dan kehamilan ganda. Instrument pengumpulan data pada penelitian ini adalah format pengumpulan data. Analisa data secara chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia berdasarkan analisa multivariat yaitu umur (p=0,033; OR = 2,872; 95% CI 1,088 – 7,582), paritas (p = 0,003; OR = 4,053; 95% CI 1,634 – 10,056), dan riwayat hipertensi (p = 0,002; OR = 6,369; 95% CI 2,031 – 19,977). Probabilitas ibu untuk mengalami preeklampsia dengan memiliki faktor-faktor resiko di atas adalah 95%. Faktor yang tidak memiliki hubungan bermakna adalah kehamilan ganda. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, ibu yang mempunyai umur <20 tahun atau >35 tahun, primigravida, riwayat hipertensi akan memiliki resiko terjadinya preeklampsia sebesar 95%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 39 / 14 And f
Uncontrolled Keywords: PREEKLAMPSIA
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG940-991 Maternal care. Prenatal care services
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
FENI ANDRIANI, NIM010912087NIM010912087
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSunjoto,, Dr. Sp.OG (K)UNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 27 Mar 2014 12:00
Last Modified: 02 Sep 2016 08:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18708
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item