AZIMATUL ILMIYAH, NIM010912046 (2013) HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN, PPEKERJAAN, PARITAS PADA IBU MENOPAUSE DENGAN KEJADIAN PROLAPS UTERI DI RSUD IBNU SINA GRESIK PADA TAHUN 2010-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (217kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 226-14 Ilm h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masa menopause adalah haid terakhir, diagnosis menopause di buat setelah terdapat amenorea sekurang-kurangnya satu tahun. Umur waktu terjadinya menopause di pengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum dan pola kehidupan. Pada masa tersebut terjadi perubahan fisik dan psikologis. Lemahnya penyangga alat kelamin bagian dalam menyebabkan terasa kurang enak sekitar liang senggama, liang senggama terasa turun/menonjol (prolaps uteri) dalam bentuk tonjolan kandung kencing (sistokel), tonjolan dinding bagian belakang (rektokel), dan mulut rahim terbuka. Masalah lemahnya penayngga alat kealamin ini disebabkan karena hormon estrogen turun. Beberapa penelitian menunjukkan faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya prolaps uteri yaitu mengedan lama saat persalinan, proses persalinan normal, pekerjaan yang sering mengangkat beban berat dan terlalu sering melahirkan (banyak anak). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persalinan normal, pekerja berat, paritas pada ibu menopause dengan kejadian prolaps uteri. Metode penelitian Analitik berdesain case control. Populasi semua ibu menopause yang periksa di Poli Kandungan RSUD Ibnu Sina Kab.Gresik pada tahun 2010-2012. Pengambilan sampel dengan teknik perbandingan 1:2 untuk kelompok kasus dan kontrol. Sampel kasus 45 responden dengan ibu menopause yang mengalami prolaps uteri. Sampel kontrol 90 responden dengan ibu menopause yang tidak prolaps uteri. Variabel penelitian yaitu faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya prolaps uteri (proses persalinan normal, pekerjaan berat, multiparitas). Instrumen yang di gunakan adalah lembar pengumpulan data. Sumber data dari lembar pengumpulan data karakteristik umum dan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara proses persalinan normal dengan prolaps uteri dan multiparitas dengan prolaps uteri, dan ada hubungan yang rendah antara pekerjaan berat dengan prolaps uteri dengan presentase 71,1 %, dimana ibu menopause memiliki resiko 6.400 kali untuk mengalami prolaps uteri. Pada persalinan normal 97,8% dan pada multiparitas 97,8%. Hal ini sulit di hindari untuk setiap wanita. Namun untuk upaya pencegahan prolaps uteri dilakukanya kagel exercise setiap hari.

Actions (login required)

View Item