BALKIS FITRIANI FAOZI, NIM011112074 (2013) KORELASI DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER I DI RSUD SUMEDANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 6. RINGKASAN.pdf Download (204kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 182-14 Fao k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kehamilan adalah masa ketika seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya (Astuti, 2010). Kehamilan akan mempengaruhi tubuh dan mengalami perubahan fisiologis. Dampak dari proses fisiologis ini dapat timbul pada perilaku sehari-hari, ibu hamil menjadi lebih mudah marah atau tersinggung, gelisah, tidak mampu memusatkan pikiran, ragu-ragu, bahkan ingin lari dari kenyataan hidup, dan pada akhirnya kondisi ini akan menyebabkan kecemasan lebih lanjut (Wulandari, 2006). Sebagian besar wanita merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil, kurang lebih 80% wanita mengalami kekecewaan, penolakan, kecemasan, depresi dan kesedihan (Varney, 2006). Trimester I sering dianggap sebagai periode penyesuaian yang dilakukan wanita adalah terhadap kenyataan bahwa ia sedang hamil. Penerimaan tehadap kenyataan ini dan arti bagi dirinya merupakan beban psikologis yang paling penting pada trimester I kehamilan. Ibu hamil yang dapat mengatasi permasalahannya sendiri atau dengan bantuan dari suami, keluarga, atau tenaga kesehatan, kehamilan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan (Irianati, I, 2010). Tujuan dari penelitian adalah mengetahui korelasi antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester I di RSUD Sumedang. Penelitian analitik yang dilakukan adalah cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013 – Juni 2013. Variabel independen yang diteliti adalah dukungan keluarga yang akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan dengan variabel dependen yaitu kecemasan ibu hamil trimester 1. A Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitas. Besar sampel yang digunakan adalah 47 orang. Teknik pengambilan sampel teknik purposive sampling. Pengujian masalah penelitian dengan uji korelasi dari Spearman Rho Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar dukungan keluarga yang dirasakan oleh ibu hamil trimester I adalah dukungan keluarga sedang yaitu 22 orang (47 %), bahwa ibu hamil trimester I sebagian besar mengalami cemas ringan yaitu 23 orang (49%). Berdasarkan uji statistik menggunakan analisis korelasi Spearman’s Rho maka mendapatkan hasil significancy (p): 0,002 dengan koefisien korelasi Spearman’s Rho (r): 0,449, dan memiliki koefisien korelasi (r) yang sedang. Bila individu dihadapkan pada suatu stresor maka hubungan intim yang muncul karena adanya sistem keluarga dapat menghambat, mengurangi, bahkan mencegah timbulnya efek negatif stresor karena ikatan dalam keluarga dapat menimbulkan efek buffering (penangkal) terhadap dampak stresor. Munculnya efek ini dimungkinkan karena keluarga selalu siap dan bersedia untuk membantu individu ketika dibutuhkan serta hubungan antar anggota keluarga memunculkan perasaan dicintai dan mencintai. Individu dengan tingkat dukungan sosial tinggi memiliki perasaan kuat bahwa individu tersebut dicintai dan dihargai. Individu dengan dukungan sosial tinggi merasa bahwa orang lain peduli dan membutuhkan individu tersebut, sehingga hal ini dapat mengarahkan individu kepada gaya hidup yang sehat. Begitu juga dengan ibu hamil yang merasakan dukungan keluarga yang tinggi akan hidup sehat dengan menjaga kesehatan dan kehamilannya. Penelitian ini menunjukkan kebutuhan akan perhatian yang lebih besar, keinginan memastikan bahwa bantuan yang dibutuhkan telah tersedia, dan keinginan akan keterlibatan keluarga.

Actions (login required)

View Item