AMALIA AYU ZULFIANA, 021011135 (2013) EKSTRAK Ocimum sanctum L. 5% SEBAGAI DISINFEKTAN PADA CETAKAN ALGINAT TERHADAP STABILITAS DIMENSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (277kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Infeksi silang yang terjadi saat pencetakan rongga mulut menggunakan bahan cetak alginat, dapat dicegah melalui disinfeksi cetakan. Ekstrak Ocimum sanctum L. 5% merupakan bahan disinfektan alami cetakan alginat karena dapat membunuh mikroorganisme rongga mulut. Disinfeksi dengan teknik perendaman dapat dilakukan dengan durasi perendaman tidak lebih dari 10 menit. Pemberian larutan disinfektan pada cetakan alginat dapat memberikan pengaruh pada stabilitas dimensi cetakan alginat. Tujuan: Untuk mengetahui durasi perendaman cetakan alginat dalam ekstrak Ocimum sanctum L. 5% yang menyebabkan perubahan stabilitas dimensi. Metode: Adonan alginat dicetakkan pada model master kemudian hasil cetakan diberi perlakuan dengan perendaman dalam ekstrak Ocimum sanctum L. 5% selama 2, 4, 6, 8, dan 10 menit. Cetakan alginat diisi gipsum dan dilakukan pengukuran diameter silinder pada model gipsum menggunakan mikrometer sekrup. Data penelitian dianalisis menggunakan ANAVA satu arah serta Tukey HSD. Hasil: Uji ANAVA satu arah menunjukkan ada perbedaan signifikan pada perendaman cetakan alginat dalam ekstrak daun kemangi 5%. Simpulan: Durasi disinfeksi cetakan alginat dengan perendaman dalam ekstrak Ocimum sanctum L. 5% mulai 8 menit menyebabkan perubahan dimensi.

Actions (login required)

View Item