RESTORASI MAHKOTA ZIRCONIA DENGAN TEKNIK CAD/CAM : Studi Pustaka

DINA AMALIA, 020213117 (2006) RESTORASI MAHKOTA ZIRCONIA DENGAN TEKNIK CAD/CAM : Studi Pustaka. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-amaliadina-3846-kg0407-t.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-amaliadina-3846-kg0407.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dental CAD/CAM adalah sarana untuk pengambilan data model suatu gigi yang telah dipreparasi dengan menggunakan kamera intraoral yang dihubungkan ke komputer untuk mendapatkan optical impression. Data ini kemudian digunakan untuk menghasilkan disain coping. Terdapat 2 cara yang biasa dilakukan oleh dokter gigi yang pertama adalah Yang pertama secara direct, dokter gigi melakukan preparasi gigi hingga pembuatan mahkota di klinik. Hal ini tentunya ditunjang dengan fasilitas piranti CAD/CAM serta bahan CAD/CAM yang memadai. Yang kedua adalah secara indirect, dokter gigi mempreparasi gigi yang akan direstorasi, dan membuat cetakan die dari gigi yang telah dipreparasi. Kemudian cetakan penderita dikirim ke laboratorium untuk pengambilan data dan perencanaan pendisainan coping lalu selanjutnya dibuatkan keramiknya. Hal ini dikarenakan terbatasnya fasilitas klinik dan kemampuan dari seorang dokter gigi. Zirconia diindikasikan untuk mahkota tunggal dan jembatan pada gigi anterior dan posterior hingga sepanjang 38 mm. Dengan suatu kekuatan lentur yang melebihi 900 mega-Pascals, zirconia hampir dapat digunakan di setiap solusi full ceramic prosthetic, yaitu mencakup implan supra struktur dan pasak akar. Sedangkan kontra indikasi penggunaan Zirconia adalah pada area gigi posterior dengan occlusal clearance kurang dari 2 mm dan juga tidak direkomendasikan untuk penderita dengan kebiasaan bruxism. Teknik preparasi pada penggunaan restorasi zirconia sama dengan teknik preparasi pada all ceramic restorations. Preparasi single crown untuk gigi anterior dilakukan pengurangan 1,5 - 2 mm di bagian insisal. Pengurangan 1 - 1,5 mm di bagian fasial dan 1,5 mm di bagian lingual. Dan bentukan butt joint margin pembentukan bevel pada seluruh permukaan insisal dan proksimal. Pada gigi posterior dilakukan pengurangan oklusal sedikitnya 2 mm dari pit dan fossa yang paling dalam, pengurangan bagian aksial 1,5 mm, Bentukan shoulder 1 mm dengan mengurangi bagian proksimalnya. Mahkota yang tersisa ± 4 mm dengan sudut taper antara 6°-8° dan pembuatan bevel. Restorasi zirconia kemudian ditempatkan seperti halnya teknik sementasi Porcelain Fused to Metal (PFM) konvensional atau teknik adhesive bonding. Selanjutnya dilakukan pengurangan kelebihan semen, dan pemulasan untuk mendapatkan hasil yang sempurna, yaitu terlihat kesamaan warna dengan gigi tetangga dan bentukan kontur gigi yang sesuai dengan gigi aslinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG 04/07 Ama r
Uncontrolled Keywords: DENTAL MATERIALS
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry
R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
DINA AMALIA, 020213117UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorCecilia G.J Lunardhi, drg., M.S., Sp.KGUNSPECIFIED
Thesis advisorLaksmiari Setyowati, drg., M.S., Sp.KGUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 14 Mar 2007 12:00
Last Modified: 01 Oct 2016 01:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/19678
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item