EKSPRESI PDGF-BB PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT Rattus norvegicus SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KELENGKENG

RIZKI KUSUMADHIKA, 021011103 (2014) EKSPRESI PDGF-BB PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT Rattus norvegicus SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KELENGKENG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2014-kusumadhik-29388-4.abstr-k.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Biji kelengkeng dengan berat 17% dari berat total buah kelengkeng banyak diabaikan sebagai limbah, sementara dalam bentuk ekstrak mengandung polifenol tinggi dengan prosentase 80,90kg/berat kering yang jenis polifenol tertingginya adalah asam galat dan asam elagat yang bersifat antioksidan dan anti radang yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, yang ditandai dengan peningkatan ekspresi PDGF-BB melalui hambatan terhadap produksi iNOS yang berlebih, serta menstabilkan makrofag dan aktivitas platelet. Peningkatan ekspresi PDGF-BB digunakan sebagai indikator penyembuhan luka. Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak biji kelengkeng konsentrasi 1,6%;3,2%;4,8% pada luka sayat dermis dapat meningkatkan ekspresi PDGF-BB. Cara kerja: Penelitian dilakukan pada 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok sampel dengan luka sayat punggung. Yang pertama adalah kelompok kontrol yang diberi CMC-Na 3% topikal, ketiga kelompok lain adalah kelompok perlakuan yang diberi aplikasi ekstrak biji kelengkeng topikal 1,6%;3,2%;4,8% langsung setelah pembuatan luka. Terminasi dilakukan 48 jam setelah perlakuan. Sampel diperiksa melalui pemeriksaan imunohistokimia. Hasil: Ekspresi PDGF-BB tertinggipada aplikasi ekstrak biji kelengkengdosis 3,2% (10.14±2.478). Berdasarkan data statistik Kruskal-Wallis, terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan (p<0.05, p=0.03). Data statistik Mann- Whitney membuktikan bahwa pada konsentrasi 3,2% memiliki perbedaan signifikan dibandingkan kelompok lain (p<0.05, p= 0.03;p=0.009) Kesimpulan: Ekstrak biji kelengkeng 3,2% efektif meningkatkan ekspresi PDGF-BB.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK KG. 08/14 Kus e
Uncontrolled Keywords: WOUND HEALING
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
RIZKI KUSUMADHIKA, 021011103UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR. Mohammad Yogiartono, drg.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 10 Jan 2014 12:00
Last Modified: 29 Aug 2016 10:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/19776
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item