PENGARUH VITAMIN E (ALPHA TOCOPHEROL)TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SPERMATOSIT PRIMER DAN SPERMATID DALAM TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS PUTIH YANG MENERIMA STRESSOR RENJATAN LISTRIK

GANGGA ANINDITO WIDYANUGRAHA, 060112900 (2006) PENGARUH VITAMIN E (ALPHA TOCOPHEROL)TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SPERMATOSIT PRIMER DAN SPERMATID DALAM TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS PUTIH YANG MENERIMA STRESSOR RENJATAN LISTRIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-widyanugra-3260-kh1510-k.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-widyanugra-3260-kh151_06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Renjatan listrik merupakan salah satu bentuk stressor yang dapat menimbulkan stress oksidatif Hal ini dapat menyebabkan menurunnya jumlah sel-sel spermatogenik termasuk spermatosit primer dan spermatid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegunaan vitamin E (alpha tocopherol) sebagai salah satu antioksidan yang dapat menghambat terbentuknya radikal bebas karena stress oksidatif. Tikus wistar jantan sejumlah 21 ekor dibagi secara acak menjadi 3 kelompok perlakuan. Emulsi vitamin E (alpha tocopherol) diberikan peroral tiap pagi hari sebelum makan dan sebelum diberi stressor rejatan listrik selama 14 hari. Pemberian rejatan dengan interval 4 menit untuk tiap sesi. Hari pertama 2 sesi, dan meningkat 1 sesi tiap 2 hari. Kelompok perlakuan pertama adalah kontrol yang hanya diberi 3 ml pelarut obat. Kelompok kedua diberi stressor dan 3 ml pelarut obat, dan kelompok ketiga diberi stressor dan 3 ml emulsi vitamin E (alpha tocopherol) 400 IU. Testis tiap tikus dibuat preparat histologinya untuk dihitung jumlah spermatosit primer dan spermatid normal kemudian dilakukan analisis dengan Anova yang dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Rata-rata jumlah spermatosit primer per lapangan pandang pada kelompok yang hanya diberi 3 m1 (pelarut obat dan CMC Na) adalah 141,286 dan spermatid 51,10 yang berbeda nyata dengan kelompok yang diberi perlakuan 3 ml (pelarut obat + CMC Na + Vitamin E (alpha tocopherol) 400 IU) yang menunjukkan rata-rata jumlah spermatosit primer 79,48 dan spermatid 39,80. Dari hasil tersebut terlihat bahwa dengan stressor renjatan listrik yang diberikan, vitamin E (alpha tocopherol) tidak menunjukkan hasil yang efektif terhadap peningkatan jumlah sel-sel spermatosit primer dan spermatid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 151/06 Wid p
Uncontrolled Keywords: VITAMIN E IN ANIMAL NUTRITION
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
GANGGA ANINDITO WIDYANUGRAHA, 060112900UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRimayanti, M.Kes, drhUNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 20 Dec 2006 12:00
Last Modified: 05 Aug 2016 08:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20250
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item