BIOMORFOFUNGSI BURSA FABRICIUS AYAM BROILER YANG DIBERI SUPLEMENTASI CRUDE CHLORELLA PASCA VAKSINASI NEWCASTLE DISEASE

FATIMAH, 060313192 (2008) BIOMORFOFUNGSI BURSA FABRICIUS AYAM BROILER YANG DIBERI SUPLEMENTASI CRUDE CHLORELLA PASCA VAKSINASI NEWCASTLE DISEASE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
ABSTRAK.pdf

Download (156kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-fatimah-5776-kh7007.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tindakan vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melindungi populasi ayam dari infeksi tetelo atau Newcastle disease (ND). Namun, tindakan ini memiliki beberapa dampak negatif yakni respons stress yang menyebabkan terhambatnya penampilan tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif vaksinasi adalah dengan memberikan suplementasi crude chlorella, setelah vaksinasi ND. Pemberian suplementasi crude chlorella pada pakan ayam broiler, 10 hari pasca vaksinasi, ternyata mampu meningkatkan respon kekebalan tubuh ayam. Peningkatan respon kekebalan pada ayam, kemungkinan berpengaruh pada Biomorfofungsi bursa Fabricius, morfo yakni, gambaran Histologis folikel bursa Fabricius, Fungsi yakni jumlah limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan ukuran panjang dan lebar dari folikel bursa Fabricius serta jumlah limfosit ayam broiler yang diberikan suplementasi crude chlorella. chlorella merupakan bahan yang mengandung Asam Linoleat. Asam lemak inilah yang secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap kenaikan respons kekebalan tubuh melalui aktifitas metabolitnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial menggunakan 30 ekor ayam usia 17 hari yakni 10 hari pasca vaksinasi. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah dua faktor. Faktor pertama adalah Vaksinasi yaitu diberikan vaksinasi dan tidak diberikan vaksinasi. Faktor kedua adalah pakan percobaan yang terdiri dari pakan dengan suplementasi crude chlorella 0 %, 5 %, 10 %. Sebelum diberikan pakan percobaan, hewan diadaptasikan selama 7 hari. Kemudian, divaksinasi dan diberi pakan percobaan selama 10 hari, setelah itu hewan di euthanasia, diambil bursa Fabricius untuk dibuat sediaan histologisnya. Setelah itu dilakukan pengukuran folikel bursa Fabricius dan menghitung jumlah limfosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian crude chlorella 10 % memberikan pengaruh yang nyata pada panjang folikel bursa Fabricius. Pemberian vaksinasi dan suplementasi crude chlorella tidak memberikan hasil paling nyata untuk lebar folikel bursa Fabricius. Sedangkan jumlah limfosit yang memberikan hasil paling nyata yakni pada vaksinasi dan pemberian crude chlorella 5 % dan 10 %. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk memberikan suplementasi crude eh/ore/1a 5% dan 10% dengan pemberian vaksinasi untuk meningkatkan proliferasi limfosit dan aktifitas folikel bursa Fabricius, sehingga dapat meningkatkan antibodi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 70/07 Fat b
Uncontrolled Keywords: CHICKENS - VACCINATION; NEWCASTLE DISEASE VACCINE
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF915-919.5 Veterinary pharmacology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
FATIMAH, 060313192UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Chusniati, M.Kes, drhUNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 09 Jan 2008 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 20:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20276
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item