PREVALENSI HETERAKIASIS PADA AYAM PETELUR AFKIR YANG DIJUAL DI BEBERAPA CABANG PASAR DI KOTA SURABAYA

WAHYU NURULAN YUNIA, 060213006 (2007) PREVALENSI HETERAKIASIS PADA AYAM PETELUR AFKIR YANG DIJUAL DI BEBERAPA CABANG PASAR DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Wahyu Nurulan Yunia - gdlhub-gdl-s1-2009-yuniawahyu-10332-kh0409.pdf

Download (142kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-yuniawahyu-10332-kh0409.pdf
Restricted to Registered users only

Download (746kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Heterakiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing genus Heterakis yang biasanya menyerang unggas. Heterakis yang paling sering ditemukan pada unggas jenis ayam adalah H. gallinarum. Dampak pada induk semang yang ditimbulkan oleh infeksi cacing ini relative kecil, tetapi keberadannya menjadi penting karena peranannya dalam penyebaran penyakit Histomoniasis atau kepala hitam pada unggas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar prevalensi H. gallinarum pada ayam petelur afkir yang dijual di beberapa cabang pasar di kota Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan (awal Agustus hingga akhir September 2005) di Laboratorium Helminthologi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Materi penelitian berupa sekum ayam petelur afkir yang dijual dibeberapa cabang pasar di kota Surabaya. Pemeriksaan dilakukan dengan cara membedah saluran pencernaan yang berupa sekum dan mengamati serta menghitung jumlah cacing dewasa yang ditemukan. Hasil penelitian dihitung dengan rumus prevalensi kemudian dianalisis dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi h. gallinarum pada ayam petelur afkir yang dijual di beberapa cabang pasar di kota Surabaya sebesar 77% dan terdapat perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) antara tiga cabang pasar di kota Surabaya. Hasil prevalensi yang cukup tinggi disebakan karena usia pemeliharaan ayam petelur yang lebih lama menyebabkan ayam ras petelur lebih rentan terhadap berbagai penyakit serta kurangnya sanitasi kandang dan kebersihan lingkungan sekitar tempat pemeliharaan ayam petelur afkir. Maka saran yang dapat diberikan adalah agar peternak lebih memperhatikan sanitasi kandang dan kebersihan lingkungan serta pemberian obat cacing yang sesuai secara teratur. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang angka kejadian Heterakiasis pada ayam petelur afkir pada musim yang berbeda dan lokasi yang berbeda serta dalam hal penanggulangan infeksi cacing H. gallinarum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 KH. 04/09 Yun p
Uncontrolled Keywords: heterakiasis; ayam petelur.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
WAHYU NURULAN YUNIA, 060213006UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndang Suprihati, drh.,MSUNSPECIFIED
Thesis advisorT.W Suprayogi, drh.,M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 19 Oct 2009 12:00
Last Modified: 05 Sep 2016 12:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20301
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item