PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI LEVAMISOL DAN PRAZIQUANTEL TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL AYAM PETELUR YANG TERINFEKSI CACING PITA

RIZKY MEIKASARI, 060413345 (2008) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI LEVAMISOL DAN PRAZIQUANTEL TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL AYAM PETELUR YANG TERINFEKSI CACING PITA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-meikasarir-10541-kh139_0-t.pdf

Download (271kB)
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-meikasarir-10350-kh139-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi levamisol dan praziquantel terhadap jumlah eosinofil ayam petelur yang terinfeksi cacing pita. Penelitian di lakukan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober di peternakan ayam petelur, di desa Gedang Sewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri yang merupakan kemitraan dari perusahaan pakan swasta dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah darah yang diperoleh dari ayam petelur strain Isa Brown berumur 75 minggu yang terinfeksi cacing pita yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan. Perlakuan dengan memberikan kombinasi obat levamisol dan praziquantel dengan dosis sebagai berikut: P0 (kelompok 1) ayam yang tidak terinfeksi cacing pita sebagai kontrol negatif, P1 (kelompok 2) ayam terinfeksi cacing pita tapi tidak diobati sebagai kontrol positif, P2(kelompok 3) ayam terinfeksi cacing pita dan diobati dengan 1 ml/1 liter air minum yang mengandung 5% Levamisol HCL dan 3,5% Praziquantel. Pengobatan dilakukan 2 kali masing-masing 2 hari pemberian dengan interval 10 hari, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap jumlah eosinofilnya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analisis Varian menggunakan Uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi levamisol dan praziquantel sebagai antelmintik setelah dianalisi dengan Uji F berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah eosinofil ayam petelur. Setelah dilanjutkan dengan Uji beda nyata terkecil dengan Duncan menunjukkan bahwa kombinasi levamisol dan praziquantel dapat menurunkan jumlah eosinofil hingga nilai normal. Berdasarkan hasil penelitian, maka kombinasi levamisol dan praziquantel dapat digunakan sebagai antelmintik pada ayam petelur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 KH 139 / 08 Mei p
Uncontrolled Keywords: levamisol; praziquantel; eosinofil
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF810 Veterinary parasitology
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF925 Veterinary physical medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
RIZKY MEIKASARI, 060413345UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSetya Budhy, M.Si.,DrhUNSPECIFIED
Thesis advisorLucia Tri Suwanti, Dr.,MP.,DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 21 Oct 2009 12:00
Last Modified: 26 Jul 2016 01:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20319
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item