PEMANFAATAN PROBIOTIK ALAMI UNTUK MENINGKATKAN KADAR PROTEIN KASAR DAN MENURUNKAN SERAT KASAR BATANG PISANG KEPOK(M. Paradisiaca normalis) MELALUI FERMENTASI YANG BERPROSPEK MENINGKATKAN NILAI GIZI PAKAN RUMINANSIA

DESI RETNO WULANDARI, 060413348 (2008) PEMANFAATAN PROBIOTIK ALAMI UNTUK MENINGKATKAN KADAR PROTEIN KASAR DAN MENURUNKAN SERAT KASAR BATANG PISANG KEPOK(M. Paradisiaca normalis) MELALUI FERMENTASI YANG BERPROSPEK MENINGKATKAN NILAI GIZI PAKAN RUMINANSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2011-wulandarid-15780-kh38-10-k.pdf

Download (400kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-wulandarid-13163-kh38-10-e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pelepah pisang kepok merupakan limbah pertanian yang tersedia sepanjang tahun dan berpotensi sebagai pakan ruminansia, namun pemanfaatannya belum efisien karena nilai gizinya rendah, hal ini terkait dengan kandungan serat kasar yang tinggi dan protein kasar yang rendah. Dalam keadaan segar, kadar protein kasarnya 3,9% dan kadar serat kasarnya mencapai 24% sehingga nilai kecernaannya rendah. Rendahnya kecernaan bahan kering tanaman pisang (42%) kemungkinan terkait dengan kadar lignin dan tannin. Serat kasar terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin yang membentuk ikatan lignoselulosa dan lignohemiselulosa yang sulit untuk dicerna oleh enzim yang dihasilkan oleh mikroba rumen. Sehingga dilakukan fermentasi yang bertujuan menurunkan kandungan serat kasar dan meningkatkan kandungan protein kasar serta meningkatkan kecernaan bahan pakan yang mengandung lignoselulosa. Penelitian dan analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Makanan Ternak Universitas Airlangga Surabaya selama bulan Mei sampai Juni 2008. Penelitian ini menggunakan probiotik alami yang mengandung mikroba selulolitik, proteolitik dan amilolitik. Pelepah pisang kepok berasal dari Jombang. Dalam penelitian ini dipakai empat perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyan lima kali. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (200 gram pelepah pisang kepok + 0% probiotik), P1 (200 gram pelepah pisang kepok + 2% probiotik), P2 (200 gram pelepah pisang kepok + 4% probiotik), dan P3 (200 gram pelepah pisang kepok + 6% probiotik). Kemudian diperam selama tujuh hari, setelah itu dianalisis proksimat untuk mengetahui kandungan protein kasar dan serat kasar. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data berupa kandungan protein kasar dan serat kasar, kemudian dilakukan Analisis Sidik Ragam (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range dengan taraf 5% untuk mengetahui perlakuan mana yang menunjukkan hasil terbaik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan protein kasar dan penurunan serat kasar. Berdasarkan uji Duncan’s diketahui bahwa perlakuan yang menghasilkan kadar protein kasar tertinggi adalah P1 yang tidak berbeda nyata dengan P2 dan P3 (p>0,05), sedangkan kadar protein kasar terendah diperoleh pada P0 yang berbeda nyata dengan P1 dan P2 (p<0,05). Perlakuan yang menghasilkan serat kasar terendah adalah P3 yang tidak berbeda nyata dengan P1 dan P2 (p>0,05), tetapi P2 dan P3 berbeda nyata dengan P0 (p<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 38/10 Wul p
Uncontrolled Keywords: banana trunk, fermented, probiotic
Subjects: Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
DESI RETNO WULANDARI, 060413348UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Komang Wiarsa Sardjana, Dr., drhUNSPECIFIED
Thesis advisorHerman Setyono, M.S., drhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 08 Mar 2011 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 21:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20355
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item