DONNY SUSANTO, 0604433231 (2009) PERUBAHAN JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT TIKUS PUTIH (Ratus norvegicus) SETELAH PENGOBATAN RADANG MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia linn). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-susantodon-16138-kh153-1-k.pdf Download (509kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-susantodon-13546-kh153-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antiinflamasi ekstrak buah pare (Momordica charantia linn) dengan adanya penurunan jumlah leukosit setelah pengobatan menggunakan ekstrak buah pare (Momordica charantia linn). Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan strain Wistar. Hewan coba dibagi dalam lima perlakuan yaitu perlakuan (P1) (hanya diberi CMC 0,5 %) sebagai kontrol negatif. Perlakuan (P2) yang diberi aspirin dengan dosis 62,5 mg / Kg BB tikus sebagai kontrol positif, ekstrak buah pare dengan dosis 208,33 mg / Kg BB (P3), 250 mg / Kg BB (P4), dan 312,5 mg / Kg BB (P5). Kelima perlakuan diberi secara peroral. Setelah kurang lebih selama 4 jam diambil darah tikus putih melalui jantung. Segera setelah pengambilan darah diperiksa gambaran darah khususnya leukosit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap adalah perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5. Analisis statistik yang digunakan adalah ANAVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji HSD (Honestly Significant Difference). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak buah pare (Momordica charantia linn) dengan dosis (P3) 208,33 mg / Kg BB, (P4) 250 mg / Kg BB dan (P5) 312,5 mg / Kg BB terbukti mempunyai efek antiinflamasi. Efek antiinflamasi ekstrak buah pare terdapat perbedaan dengan pemberian Aspirin pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi karagen 1 %.

Actions (login required)

View Item